JAKARTA - Bukan di Indonesia tapi di China, Wuling resmi membuka pemesanan untuk mobil hybrid atau dikenal sebagai Extended Range Electric Vehicle dari model Hongguang.
Mengutip dari laman Carnewschina, Rabu, 26 Maret, menariknya mobil satu ini menawarkan jarak tempuh yang luar biasa berkat disematkan baterai sebesar 8,5 kWh dan mesin konvensional. Total jaraknya diklaim 1.000 km.
Wuling membuka pra penjualan mobil ini dengan tiga varian, mulai dari tata letak 5 penumpang dan 7 penumpang. Untuk harganya dibanderol mulai dari 68.800 yuan sampai 73.800 yuan atau kisaran Rp150-161 jutaan.
Secara desain mobil ini melanjutkan varian EV murninya, kecuali yang membedakan pada bagian grill depan yang kini tanpa bingkai atau dihiasi elemen matriks. Selain itu, juga terdapat port pengisian daya terletak di spakbor depan kanan.
Wuling Hongguang EREV hadir dengan dimensi bodi yang tak berubah dari versi listrik murninya, dimana memiliki panjang 4.515 mm, lebar 1.725 mm, tinggi 1.790 mm dengan jarak sumbu roda 2.850 mm.
SEE ALSO:
Masuk ke dalam kabin, interior mobil satu ini tergolong minimalis dengan roda kemudi berbentuk D, terdapat juga panel instrumen, knop putar di konsol tengah untuk kontrol konfigurasi dan varian tertinggi dilengkapi dengan layar berukuran 8 inci di bagian tengah.
Seluruh varian dari model ini mengadopsi penggerak roda belakang, dilengkapi dengan mesin 1,5L yang menghasilkan daya maksimum 98 hp dan torsi puncak 125 Nm, motor listrik yang menghasilkan daya 101 hp dan 180 Nm, dan dipadukan dengan baterai lithium iron phosphate 8,5 kWh.
Jangkauan listrik murni dalam hitungan CLTC adalah 50 km dan jangkauan komprehensif NEDC adalah 1.000 km. Pengisian cepat DC juga didukung, yang dapat mengisi ulang hingga 80 persen dalam 30 menit
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)