YOGYAKARTA - Tentunya Anda sudah tidak asing dengan bahan makanan yang menjadi favorit ini. Daging ayam kerap kali diolah menjadi berbagai menu makanan, mulai dari digoreng, bakar, hingga dikukus. Sebenarnya, apa saja manfaat atau kandungan gizi yang terdapat pada daging ayam? Di bawah ini adalah penjelasan lengkap seputar kandungan gizi daging ayam hingga manfaatnya.
Kandungan Gizi yang Terdapat pada Daging Ayam
Ayam dapat diolah menjadi banyak jenis menu makanan. Bahkan saat ini, ayam yang sudah digoreng dengan tepung dibuat dengan sedikit sensasi hancur dengan cara digeprek.
Lantas, apa saja kandungan gizi di dalam daging ayam segar? Menurut Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram daging ayam terdapat kandungan gizi sebagai berikut:
- Kalsium: 14 mg
- Fosfor: 200 mg
- Zat besi: 1.5 mg
- Air: 55,9 ml
- Energi: 298 kalori
- Protein: 18.2 gr
- Lemak: 25.0 gr
- Natrium: 109 mg
- Kalium: 385.9 mg
- Zinc: 0.6 mg
- Niasin : 10.4 mg
Kandungan gizi daging ayam di atas merupakan kandungan saat daging masih segar dan mentah. Ketika sudah diolah, komposisi nutrisi di dalamnya akan berubah.
Manfaat dan khasiat daging ayam tentu tergantung dari cara memasaknya. Oleh karena itu, Anda harus menguasai cara mengolah daging ayam agar gizinya tetap terjaga.
Manfaat dan khasiat daging ayam
Daging ayam sangat mudah didapatkan, entah itu di pasar tradisional ataupun modern. Dibandingkan dengan daging sapi, harga daging ayam juga cenderung lebih murah.
Di bawah ini adalah manfaat dan khasiat daging ayam untuk kesehatan tubuh yang bisa memenuhi kebutuhan protein hewani.
Membantu kesehatan jantung
Protein hewani terkandung dalam berbagai jenis daging, salah satunya ayam. Namun, dibanding jenis daging yang lain, protein daging ayam lebih baik.
BACA JUGA:
Dalam situs resmi American Heart Association (AHA), dijelaskan bahwa daging merah, seperti sapi, babi, dan domba mengandung lebih banyak lemak jenuh dibanding ayam.
Lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Protein daging ayam yang tinggi lemak tak jenuh mempunyai manfaat untuk mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke iskemik.
Protein di dalam daging ayam sama baiknya dengan kacang-kacangan dan ikan.
Namun, Anda tetap harus memperhatikan cara pengolahannya. Menggoreng dengan banyak minyak tentu akan menambah kadar lemak jenuh pada daging ayam.
Anda disarankan mengolah daging ayam dengan cara dikukus atau rebus agar manfaat dan khasiat tetap terjaga.
Membantu mengurangi berat badan
Daging ayam termasuk bahan makanan sehat yang dapat membantu menjaga atau menurunkan berat badan.
Sebab, daging ayam mengandung rendah kalori tetapi tinggi protein, khususnya bagian dada. Cocok bagi Anda yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan.
Berdasarkan penelitian dari National Library of Medicine, protein membuat perut lebih cepat kenyang sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
Protein di dalam daging ayam juga memberikan manfaat untuk meningkatkan massa otot.
Meningkatkan kekuatan tulang
Kandungan protein di dalam daging ayam memiliki manfaat dan khasiat untuk kekuatan tulang.
Hal tersebut dijelaskan dalam jurnal dengan judul Dietary Protein and Skeletal Health: A Review of Recent Human Research.
Protein di dalam daging ayam ternyata memberikan pengaruh pada kepadatan tulang dan penyerapan kalsium.
Mengonsumsi makanan dengan protein tinggi juga dapat meningkatkan massa tubuh tanpa menambahkan lemak.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sup ayam sering dimanfaatkan sebagai salah satu makanan rumahan untuk meredakan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lain.
Dikutip dari UCLA Center for East-West Medicine, sup ayam memberikan efek anti-inflamasi (antiradang) yang dapat mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan ringan.
Umumnya saat seseorang terkena flu, tubuh memahami adanya peradangan di saluran pernapasan bagian atas.
Respons inflamasi tersebut memberi sinyal pada sel darah putih untuk pindah ke saluran pernapasan. Perpindahan tersebut menimbulkan gejala flu, misalnya hidung tersumbat.
Sup daging ayam mempunyai manfaat dan khasiat untuk menahan laju perpindahan sel darah putih ke saluran pernapasan atas.
Daging ayam memang memberikan banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Namun, Anda harus tetap perhatikan cara memasak agar manfaat daging ayam tidak hilang.
Meningkatkan hormon testosteron
Daging ayam juga memberikan manfaat dalam meningkatkan hormon testosteron.
Sebuah penelitian yang dilakukan Journal of Ayub Medical College (JAMC) menyimpulkan adanya peningkatan testosteron dalam diri seseorang saat diberikan daging ayam.
Hasilnya, terjadi peningkatan hormon testosteron saat responden mengonsumsi daging ayam. Meski begitu, penelitian ini masih dilakukan pada sample tikus.
Untuk melihat manfaat daging ayam terhadap hormon testosteron, tentunya perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dicoba pada manusia.
Demikianlah ulasan tentang kandungan gizi yang terdapat pada daging ayam. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)