JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif pada pekan menjelang libur panjang. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG pekan ini akan bergerak pada rentang resistance 6.370, pivot 6.250, dan support 6.100.
Phintraco Sekuritas mengatakan, kebijakan OJK yang memperbolehkan buyback tanpa RUPS nampaknya masih memerluka waktu sebelum berdampak pada IHSG. Di sisi lain, pasar juga masih berharap terhadap ‘obat’ dari Pemerintah Indonesia untuk memperbaiki confidence pelaku pasar terhadap Pasar Modal Indonesia.
“IHSG diperkirakan fluktuatif sebelum libur panjang dalam rentang 6.100-6.370 pada perdagangan pekan ini,” tulis Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas menambahkan, Nasdaq naik 0,52 persen memimpin penguatan terbatas indeks-indeks Wall Street pada perdagangan Jumat 21 Maret. Dengan penguatan tersebut, Wall Street mengakhiri pelemahan mingguan selama 4 pekan terakhir.
Menurut Phintraco Sekuritas, penguatan tersebut salah satunya dipengaruhi oleh pernyataan Presiden AS, Donald Trump mengenai rencana reciprocal tariff. Trump menyatakan akan ada ‘fleksibilitas’ dalam penerapan reciprocal tariff dan berencana melakukan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping.
Di awal pekan ini, Phintraco Sekuritas mengatakan, pasar akan disibukan dengan data indeks manufaktur dari sejumlah negara, termasuk Jepang, India, Jerman, Uni Eropa, Inggris dan AS. Uni Eropa masih berkutat di kondisi kontraksi (<50). Sementara India masih sangat ekspansif dengan proyeksi indeks manufaktur di atas 55 persen pada Maret 2025.
Tidak hanya itu, Phintraco Sekuritas menambahkan, pasar juga menantikan data U.S. Consumer Confidence dan penjualan properti pada 25 Maret, serta bacaan final realisasi pertumbuhan ekonomi Kuartal IV 2024.
BACA JUGA:
-
| OTOINFO
Momen Bersejarah, Chery Tiggo Cross Rayakan Pencapaian Ekspor 1 Juta Unit
06 Maret 2025, 21:47 -
| MOBIL
Tak Hanya Sedan, Mercedes-Benz CLA Terbaru Bakal Hadir Versi Shooting Brake
06 Maret 2025, 21:13
Phintraco Sekuritas mengatakan, data-data tersebut diyakini akan mempengaruhi pandangan pasar terhadap arah kebijakan the Fed. Dalam FOMC terakhir pada 19 Maret lalu, the Fed membuka peluang pemangkasan suku bunga acuan hingga dua kali di 2025.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas untuk hari ini, yaitu ASII, BRPT, PGAS, AKRA, ERAA, dan ELSA.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)
