JAKARTA - LRT Jabodebek berencana menambah dua rangkaian kereta atau trainset pada awal Mei 2025.

Dengan penambahan 2 trainset tersebut, maka LRT Jabodebek akan mengoperasikan 24 trainset.

Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, saat ini jumlah trainset yang beroperasi sebanyak 22 trianset.

Penambahan trainset tersebut bertujuan untuk mengatasi kepadatan penumpang pada jam sibuk.

“Kita rencanakan akan kita menambah transet di bulan Mei, awal Mei. Jadi memang penambahan trainset itu bagaimana kita bisa me-manage jumlah penumpang ya,” tuturnya dalam diskusi bersama media, di Stasiun LRT Jabodebek Cawang, Kamis, 20 Maret.

Jumlah pengguna LRT Jabodebek tercatat naik setelah penambahan perjalanan pada hari kerja (weekday) mulai 3 Maret 2025.

Pada periode 3 hingga 14 Maret 2025, KAI melayani 926.392 pengguna LRT Jabodebek saat hari kerja, meningkat sebesar 21.368 pengguna atau 2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Februari 2025.

Peningkatan ini merupakan dampak dari penambahan pengoperasuan dua trainset pada hari kerja yang mulai dioperasikan pada 3 Maret, yang meningkatkan jumlah perjalanan harian dari 348 menjadi 366 perjalanan.

Purnomosidi menyampaikan penambahan kereta pada hari kerja diharapkan dapat memberikan kenyamanan lebih bagi para pengguna, serta menjadikan LRT Jabodebek sebagai pilihan utama transportasi perkotaan yang efisien dan handal.

LRT Jabodebek terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menjaga kualitas operasional dan kenyamanan pengguna. Peningkatan frekuensi perjalanan ini diharapkan dapat mengoptimalkan distribusi jumlah pengguna dan mengurangi kepadatan di jam-jam sibuk.

“Kami akan terus berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan guna memastikan LRT Jabodebek semakin menjadi solusi transportasi yang terdepan di kawasan Jabodetabek,” kata Purnomosidi.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)