JAKARATA - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan pemerintah berkomitmen untuk memfasilitasi desa-desa digital dapat terkoneksi dengan optimal mendukung pergerakan ekonomi digital yang bergerak dari daerah.

Salah satu strategi yang diprioritaskan untuk mencapai itu ialah dengan memperkuat kolaborasi bersama pelaku industri terkait dalam hal ini artinya operator seluler.

“Nanti bisa kita bicarakan dengan operator seluler. Apakah wilayah ini termasuk kawasan komersial. Kalau komersial nanti bisa di cek apakah bisa dibangun satu tower untuk membantu sinyal internet yang ada di sana,” kata Nezar dalam keterangan resminya, Sabtu.

Salah satu desa digital yang telah mengadopsi teknologi dalam membangun pertumbuhan ekonomi digital ialah Desa Digital Tambak Kalisogo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Desa Digital Tambak Kalisogo merupakan pilot project desa digital di Kabupaten Sidoarjo dan dinilai oleh Nezar bahwa digitalisasi desa tersebut berpotensi besar meningkatkan produktivitas warga sekitar khususnya di sektor perikanan.

Ia juga mendukung agar fasilitas di desa digital tersebut dapat dioptimalisasi dengan lebih baik lagi sehingga dapat memberikan pelayanan publik khususnya kepada para warga desa dalam menjaga produktivitas tambak-tambaknya.

Ia mencontohkan salah satu teknologi yang dapat dioptimalisasi ialah CCTV yang tidak hanya berguna untuk memantau keamanan tapi juga mengecek kondisi komoditas yang dibudidayakan dari waktu ke waktu.

“Saya rasa bukan cuma memantau keamanan, bisa juga untuk mengawasi tempat-tempat produktif seperti tambak juga. Kita coba luaskan lagi fungsinya, supaya CCTV bisa untuk memantau proses ekonomi di desa,” kata Nezar.

Nezar yang sempat berkunjung ke Desa Digital Tambak Kalisogo pada Jumat (3/1) juga menampung saran dari masyarakat yang menyebutkan masih adanya blank spot di beberapa titik.

Ia menyebutkan pemerintah melalui Kementerian Komdigi berupaya untuk menangani hal tersebut dengan memaksimalkan infrastruktur digital yang dikelola kementeriannya yaitu melalui Satelit Republik Indonesia-1 (SATRIA-1)."

Mudah-mudahan nanti bisa kita kirimkan ground segment di sana. Semoga bisa tersambung, nanti kita lihat kebutuhannya, kalau butuh dua titik, kita kasih dua titik," kata Nezar.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)