JAKARTA - The Financial Services Authority (OJK) appealed to the public to be aware of fraud related to the sale of online qurban ahead of the Eid celebration. "Towards Eid al-Adha, there are many offers of sacrifice online. Although it is classified as practical, but also vulnerable to fraud," explained OJK, quoted from Antara, Thursday, June 13.

Masyarakat diminta selalu berhati-hati saat ingin membeli kurban secara online agar terhindar dari aksi penipuan.Adapun ciri-ciri penipuan kurban online, yakni harganya sangat murah dibandingkan dengan harga pasaran.Kemudian, badan penyalur kurban tidak terdaftar ataupun berizin.

Penipuan kurban online juga bercirikan bahwa nomor rekening tidak sama dengan identitas badan penyalur kurban.Masyarakat juga perlu mewaspadai penipuan kurban online yang meminta data pribadi seperti kode OTP (One Time Password) atau PIN.Selain itu, penipuan kurban online juga identik dengan tidak memiliki dokumentasi foto dan video saat proses pemilihan, penyembelihan maupun penyaluran kurban.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)