JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Mining Association (IMA) Hendra Sinadia menanggapi akan beroperasinya smelter PT Freeport Indonesia (PTFI).“Beroperasinya smelter kedua Freeport di Gresik menjadi suatu hal yang positif sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menaati amanat peraturan perundang-undangan,” kata Hendra, Rabu 29 Mei.Ia mengatakan investasi untuk pembangunan smelter sangat besar dengan tingkat keekonomian yang kecil. Namun demikian perusahaan seperti Freeport Indonesia tetap berkomitmen mendukung program hilirisasi yang dicanangkan pemerintah."Walau investasi smelter ini membutuhkan biaya yang besar dengan tingkat keekonomian yang kecil, namun PTFI tetap berkomitmen menyelesaikan smelternya sesuai target yang ditetapkan pemerintah," lanjut Hendra.Selain Freeport, kata dia, PT Amman Mineral Nusa Tenggara juga tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan smelter."Ini hal yang patut diapresiasi positif," imbuh Hendra.Sebelumnya, Presiden Direktur PTFI Tony Wenas memastikan smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE Gresik, Jawa Timur, siap beroperasi Juni 2024."Saat ini kami tengah melakukan proses commissioning yaitu pengujian, percobaan, trial, memastikan peralatan dan sistem yang didesain, diinstal, dan dioperasikan, sudah sesuai sebagai upaya penyelesaian secara substansial dan siap beroperasi. Diharapkan pada bulan Juni sudah bisa beroperasi," ujar Tony.
SEE ALSO:
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)