JAKARTA - Head of the Capital Archipelago Authority (OIKN) Bambang Susantono and Minister of State-Owned Enterprises (BUMN) Erick Thohir introduced the IKN project to Founder and Managing Director Emaar Properties Mohamed Ali Rashed Alabbar, who is the developer of the world's tallest building Burj Khalifa in Dubai. in an official statement, quoted by Antara, Monday 27 May, Bambang showed the maturity of the capital city of the archipelago as a profitable investment potential for large companies in the United Arab Emirates (UAE).

Ia dan Menteri BUMN mengajak pemilik Burj Khalifa berkiling melihat progres pembangunan Istana Presiden, seremoni yang akan diselesaikan dalam waktu dekat."Kunjungan Menteri BUMN, Pak Erick Thohir kali ini membawa satu perusahaan besar dari UAE, Kami berkilingi ke lokasi eksek pembangunan IKN IKN Istana Presiden dan Plaza Seremoni untuk melihat progressnya, sekaligus menunjukkan kemahan proyek IKN," ujar Kepala OIKN. Lebih lanjut Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kontribusi sektor swasta dalam pembangunan proyek IKN sangat penting. Sehingga dengan menga dengan mengajak calon investor mengir langsung melihat progres pembangunan, diharapkan bisa meningkatkan potensi mina perusahaan terkait.

"Yesterday Elon Musk came here and many international figures also came here, so this is something we hope for development rather than investment from friends to ensure economic growth there," he said.

Sebelumnya Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kunjungan Menteri BUMN Erick Thohir dan pimpinan perusahaan Emaar Properties dari Uni Emirat Arab yakni Mohamed Alabbar ke Nusantara, Kalimantan Timur membuktikan minat investasi yang besar ke IKN."Hari ini pimpinan Emaar, suatu perusahaan properti dan bidang lainnya berskala global dari UAE melihat langsung progress pembangunan di IKN bersama Kepala OIKN, Menteri BUMN dan pejabat lainnya, membuktikan minat yg besar dari investor asing untuk membuktikan sendiri pembangunan di IKN dan sangat tertarik untuk mempertimbangkan setiap peluang dalam mendukung Nusantara," ujar Juru Bicara OIKN Troy Pantouw.

Troy added that the Capital Archipelago Authority opens the widest opportunity for potential investors from both local, domestic and foreign.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)