JAKARTA - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meminta agar pedagang pakaian di Tanah Abang juga belajar untuk menjual melalui e-commerce atau online. Tujuannya untuk memperluas pangsa pasar.

Awalnya, pria yang akrab disapa Zulhas ini bertanya kepada pedagang pakaian di Tanah Abang bagaimana kondisi penjualan di sana.

“Bagaimana jualannya laku?,” tanya Zulhas kepada pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis, 28 September.

Salah seorang pedagang bernama Anna (25) mengaku penjualannya sepi. Apalagi, kata dia, semenjak maraknya penjualan online dengan harga yang jauh lebih murah.

“Biasanya ramai. (Tapi) sebulan ini sepi terus Pak. Mungkin karena TikTok pak, Shopee, yang online-online pak. Sekarang kan online ramai,” kata Anna.

Zulhas pun bertanya apakah penjualan yang sepi ini karena kalah saing dengan harga di e-commerce yang jauh lebih murah.

“Biasanya ramai? Apa kesaing harga murah di online?,” tanya Zulhas.

Anna pun mengamini pertanyaan Zulhas. Ia mengaku kalah saing dengan e-commerce. Bahkan, pendapatanya turun sangat jauh.

“Jauh banget pak turunnya,” kata Anna.

Menanggapi keluhan Anna, Zulhas pun meminta dia untuk belajar untuk berjualan secara online. Kata dia, pedagang juga selain mempunya toko fisik harus juga bisa memanfaatkan platform digital yang ada.

“Tapi ibu harus belajar juga selain ada offline ini nanti ikut juga e-commerce, ada e-commerce dan digital. Kaya pedagang sayur, dia jual di pasar, ada juga di online,” ucapnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)