Penalti Mo Salah Pertahankan Rekor Menang Liverpool di Liga Champions

JAKARTA - Liverpool harus bekerja keras sebelum menang 1-0 saat melawan Girona di pertandingan Liga Champions di Estadi Montilivi, Girona, Rabu, 11 Desember 2024 dini hari WIB. Satu-satunya gol Liverpool dicetak Mohamed Salah dari titik penalti.

Liverpool mempertahankan rekor kemenangan tanpa pernah imbang dan bahka kalah di Liga Champions. Menyambangi markas Girona dalam lanjutan pertarungan di kompetis Eropa, Liverpool menunjukkan penampilan terbaik.

Meski dipaksa bekerja keras oleh tim La Liga Spanyol ini, Liverpool akhirnya memecah kebuntuan di babak kedua leat penalti Salah. Kemenangan satu gol itu sudah cukup bagi The Reds mempertahankan rekor kemenangan.

Keberhasilan meraih enam kemenangan dari enam pertandingan menjadikan Liverpool kian kukuh di puncak klasemen Liga Champions dengan mengantungi poin 18. Unggul lima poin dari empat tim di bawahnya, Bayer Leverkusen, Aston Villa, Inter Milan dan Brest.

Pencapaian itu menjadikan Liverpool hampir dipastikan lolos ke babak 16 besar. Paling tidak, klub Premier League Inggris tersebut harus melalui play-off untuk melaju ke babak berikutnya. Namun Liverpool diprediksi tidak akan terlempar dari delapan besar sehingga lolos secara otomatis ke 16 besar.

Sebaliknya, Girona terancam gagal lolos. Bahkan Girona harus menembus zona play-off untuk mendapatkan tiket ke 16 besar. Pasalnya, mereka hanya menduduki peringkat 30 dengan mengantungi tiga poin. Bukan pekerjaan mudah bagi Girona masuk peringkat sembilan hingga 24 untuk mendapatkan tiket play-off.

"Kami meraih enam kemenangan dari enam pertandingan. Anda jelas tak bisa meminta lebih dari itu. Harus diakui tak mudah untu meraihnya," kata bek Liverpool Andy Robertson yang mengaku Liverpool sesungguhnya tidak menunjukkan penampilan terbaik di laga itu.

"Kami memang tidak bermain bagus di pertandingan ini. Kami tidak berada pada level terbaik kami. Meski demikian yang penting kami menang dan hampir pasti lolos penyisihn grup," ujarnya.

Dalam pertandingan itu, Liverpool langsung menggebrak pertahanan Girona. Bek Joe Gomez sudah mengancam gawang tuan rumah pada menit-menit awal pertandingan. Namun kiper Paula Gazzaniga menunjukkan reaksi cepat dan tepat saat menggagalkan sundulan dari jarak dekat Gomez

Tak lama berselang, Gazzaniga kembali melakukan penyelamatan gemilang dari ancaman Darwin Nunez. Selanjutnya, Liverpool yang unggul dalam penguasaan bola tak berhenti menyerang pertahanan tim asuhan Michel.

Girona sendiri lebih banyak mengandalka serangan balik. Hanya usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. Kiper Alisson Becker yang untuk kali pertama kembali bermain setelah pulih dari cedera hamstring sejak Oktober lalu menunjukkan penampilan terbaik.

Dia menyelamatkan gawang dengan meninju bola tendangan Miguel Gutierrez. Sebelumnya, dia juga menggagalkan upaya dari Alejandro Frances saat menyambut bola silang Daley Blind.

Pertandingan kian menarik saat kedua tim kemudian silih berganti melakukan tekanan. Nunez kembali mendapat peluang saat menerima umpan dari Salah. Namun usahanya tak membuahkan hasil sehingga skor tetap 0-0 saat babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Liverpool tetap memberi tekanan terhadap Girona. Hanya saja, mereka mengalami kesulitan menembus pertahanan tuan rumah.

Setelah berkali-kali gagal, usaha pasukan Arne Slot akhirnya baru bisa membuahkan hasil setelah mendapat hadiah penalti di menit 63. Penalti dberikan menyusul pelanggaran terhadap Luis Diaz yang dilakukan Donny van de Beek.

Wasit menunjuk titik putih dan Salah yang mengambil eksekusi. Saat melawan Real Madrid, Salah gagal melaksanakan tendangan penalti. Namun kali ini dia tidak melakukan kesalahan dan berhasil membuat kiper bergerak ke arah yang salah.

Skor 1-0 untuk Liverpool. Usaha Girona menyamakan kedudukan tak kunjung membuahkan hasil. Skor itu bertahan hingga laga usai.