Spalletti Sebut Barella, Tonali, dan Rovella Jadikan Lini Tengah Italia Kian Solid
JAKARTA - Italia tampil dengan formasi yang berbeda tetapi sangat solid di lini tengah saat mengalahkan Belgia 1-0 di pertandingan UEFA Nations League. Pelatih Luciano Spalletti menyebut trio gelandang Nicolo Barella, Sandro Tonali dan Nicolo Rovella menjadikan sektor tengah sangat kuat.
Dalam duel di Grup 2 League A di Stadion Roi Baudouin, Brussel, Jumat, 15 November 2024 dini hari WIB, Tonali mencetak satu-satunya gol yang membawa Italia meraih kemenangan keempat dari lima pertandingan. Pencapaian itu menjadikan Gli Azzuri menduduki puncak klasemen sekaligus lolos ke perempat final Nations League.
Gol Italia melibatkan dua pemain tengah. Berawal dari umpan silang Barella yang menggantikan Giovanni Di Lorenzo yang kemudian disambut oleh Tonali. Ini merupakan gol pertama gelandang Newcastle United untuk timnas.
Di laga itu, Spalletti memperkuat sektor tengah dengan menurunkan lima gelandang. Hanya, Barella bermain agak ke depan. Dirinya ditempatkan di belakang striker Mateo Retegui. Sedangkan Tonali, Ravella dan Davide Frattesi membangun lini tengah yang solid.
Spalletti menunjukkan kepuasan karena para pemain tengah menunjukkan permainan terbaik. Mereka juga memiliki kualitas terbaik sehingga bisa bermain ciamik.
"Mereka sungguh sempurna. Barella menunjukkan bila dirinya memang master di posisinya. Dia selalu bisa mencari ruang. Dia tahu kapan harus turun dan berperan sebagai double pivot," ujar Spalletti seperti dikutip Football Italia.
"Dia bisa membongkar kekuatan barisan pertahanan seperti yang dilakukan second striker. Tendangannya juga kuat dan akurat. Dia memang sempurna untuk posisi itu. Hal yang sesungguhnya saya harapkan dari Pellegrini," kata dia lagi.
Spalletti pun tak segan memuji Tonali dan Frattesi yang memiliki stamina bagus sehingga tak berhenti berlari menjelajah setiap sudut lapangan.
SEE ALSO:
"Frattesi dan Tonali sudah seperti pelari. Mereka tak uahnya kuda liar saat ada ruang yang terbuka. Lini tengah kami memang kuat karena kualitas dan kemampuan pemain," tutur Spalletti.
"Seperti yang saya katakan, di pertandingan seperti ini Anda harus bisa menguasai bola dengan baik. Ini ha mendasar untuk melakukan tekanan dan menguasai permainan. Belgia bukan lawan ringan. Mereka bertarung bak singa," ucapnya.
Italia akan melakoni laga terakhir penyisihan grup dengan menghadapi Perancis. Laga yang digelar di Stadion San Siro, Senin, 18 November 2024 dini hari sudah tak menentukan lagi. Perancis yang menempati peringkat dua pun sudah lolos ke perempat final.