Alluding To Corruption, Prabowo Says There Are Still Many Naughty And Not Patriotic Entrepreneurs

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi presiden ke-8 RI. Prabowo menyinggung masih banyak korupsi di Indonesia yang dilakukan pejabat hingga pengusaha nakal dan tidak patriotik hingga bisa menyengsarakan anak cucu bangsa.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo di ruang sidang paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan kolusi diantara pejabat politik pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," sambungnya.

Ketua Umum Gerindra itu bertekad akan memberantas korupsi yang selama ini membuat rakyat semakin sulit. Prabowo juga akan konsen terhadap perbaikan gizi anak-anak agar kehidupan bangsa semakin baik sehingga tidak ada lagi korupsi.

"Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini, kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan," kata Prabowo.

"Dan terlalu banyak anak anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," imbuhnya.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi presiden ke-8 RI. Prabowo menyinggung masih banyak korupsi di Indonesia yang dilakukan pejabat hingga pengusaha nakal dan tidak patriotik hingga bisa menyengsarakan anak cucu bangsa.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo di ruang sidang paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan kolusi diantara pejabat politik pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," sambungnya.

Ketua Umum Gerindra itu bertekad akan memberantas korupsi yang selama ini membuat rakyat semakin sulit. Prabowo juga akan konsen terhadap perbaikan gizi anak-anak agar kehidupan bangsa semakin baik sehingga tidak ada lagi korupsi.

"Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini, kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan," kata Prabowo.

"Dan terlalu banyak anak anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," imbuhnya.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi presiden ke-8 RI. Prabowo menyinggung masih banyak korupsi di Indonesia yang dilakukan pejabat hingga pengusaha nakal dan tidak patriotik hingga bisa menyengsarakan anak cucu bangsa.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo di ruang sidang paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan kolusi diantara pejabat politik pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," sambungnya.

Ketua Umum Gerindra itu bertekad akan memberantas korupsi yang selama ini membuat rakyat semakin sulit. Prabowo juga akan konsen terhadap perbaikan gizi anak-anak agar kehidupan bangsa semakin baik sehingga tidak ada lagi korupsi.

"Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini, kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan," kata Prabowo.

"Dan terlalu banyak anak anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," imbuhnya.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi presiden ke-8 RI. Prabowo menyinggung masih banyak korupsi di Indonesia yang dilakukan pejabat hingga pengusaha nakal dan tidak patriotik hingga bisa menyengsarakan anak cucu bangsa.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo di ruang sidang paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan kolusi diantara pejabat politik pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," sambungnya.

Ketua Umum Gerindra itu bertekad akan memberantas korupsi yang selama ini membuat rakyat semakin sulit. Prabowo juga akan konsen terhadap perbaikan gizi anak-anak agar kehidupan bangsa semakin baik sehingga tidak ada lagi korupsi.

"Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini, kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan," kata Prabowo.

"Dan terlalu banyak anak anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," imbuhnya.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai resmi dilantik menjadi presiden ke-8 RI. Prabowo menyinggung masih banyak korupsi di Indonesia yang dilakukan pejabat hingga pengusaha nakal dan tidak patriotik hingga bisa menyengsarakan anak cucu bangsa.

"Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, korupsi di negara kita. Ini adalah yang membahayakan masa depan kita dan masa depan anak-anak kita dan cucu-cucu kita," ujar Prabowo di ruang sidang paripurna di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober.

"Kita harus berani mengakui terlalu banyak kebocoran-kebocoran dari anggaran kita, penyimpangan-penyimpangan kolusi diantara pejabat politik pejabat pemerintah, di semua tingkatan dengan pengusaha-pengusaha yang nakal, pengusaha-pengusaha yang tidak patriotik," sambungnya.

Ketua Umum Gerindra itu bertekad akan memberantas korupsi yang selama ini membuat rakyat semakin sulit. Prabowo juga akan konsen terhadap perbaikan gizi anak-anak agar kehidupan bangsa semakin baik sehingga tidak ada lagi korupsi.

"Jangan lah kita takut untuk melihat realita ini, kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan. Terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan," kata Prabowo.

"Dan terlalu banyak anak anak kita yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah," imbuhnya.

JAKARTA - President Prabowo Subianto delivered his first speech after being officially inaugurated as the 8th president of the Republic of Indonesia. Prabowo mentioned that there is still a lot of corruption in Indonesia by officials to rogue and unpatriotic businessmen so that they can suffer the children and grandchildren of the nation.

"We have to face the fact that there are still too many leaks, irregularities, corruption in our country. This is what endangers our future and the future of our children and our grandchildren," Prabowo said in the plenary session room at the Nusantara Building, Parliament Complex, Senayan, Jakarta, Sunday, October 20.

"We must dare to admit too many leaks from our budget, irregularities between political officials of government officials, at all levels with rogue entrepreneurs, unpatriotic entrepreneurs," he continued.

The General Chairperson of Gerindra is determined to eradicate corruption which has made it increasingly difficult for the people. Prabowo will also concentrate on improving children's nutrition so that the nation's life will be better so that there will be no more corruption.

"Let's not be afraid to see this reality, we are still seeing some of our brothers and sisters who have not enjoyed the results of independence. Too many of our brothers and sisters are under the poverty line," said Prabowo.

"And too many of our children who go to school don't eat breakfast, too many of our children don't have clothes to go to school," he added.