Isyana Sarasvati dan Yura Yunita Ikut Latihan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway di Jogyakarta
JAKARTA - Para seniman nasional Indonesia lainnya juga turut andil dalam pertunjukan kolosal teatrikal ini, yaitu Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Alicia Hartono, Gabriel Harvianto, Swain Mahisa, Yan Joshua, Risang Janur Wendo, Mugiyono Kasido, hingga Indra Bekti, salah satu tokoh hiburan di Indonesia ikut bergabung dalam latihan akbar untuk Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway mulai pada 19 Juni lalu di LPP Agro Nusantara, Yogyakarta.
Kegiatan ini melibatkan 225 penari dari Aceh hingga Papua. Para penari akan menjalani program latihan intensif dalam mempersiapkan pertunjukkan akbar. Pertunjukan bertema “Pahlawan Nusantara” ini akan menggabungkan tarian tradisional dan kontemporer serta musik modern dan tradisional yang di arrange oleh Dian HP serta diiringi oleh Jakarta Concert Orchestra dan paduan suara berprestasi Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children Choirs pimpinan Avip Priatna.
Yogyakarta dipilih sebagai pusat latihan para penari Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway karena pertama kali pagelaran ini diselenggarakan di Candi Prambanan sehingga kota ini memiliki nilai historis dan emosional yang kuat bagi pagelaran tersebut. Kick off latihan akbar ditandai dengan pemberian tumpeng serta doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran selama persiapan hingga berlangsungnya acara.
Hal ini ditandai dengan pemberian tumpeng dari, F. Aming Santoso, Presiden Direktur & CEO iForte dan Protelindo Group, kepada Rusmedie Agus, Sutradara Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway, Silvi Liswanda, Executive Producer PSM dan Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO iForte kepada Sandhidea Cahyo Narpati sebagai perwakilan Koreografer Pagelaran Sabang Merauke.
"Kami sangat antusias melihat dimulainya Latihan Akbar untuk Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway ini, dimana menjadi penting para penari dari seluruh Indonesia berkumpul dan kompak mempersiapkan pertunjukan yang spektakuler dan bertaraf internasional. Melalui latihan ini, kita tidak hanya mengasah keterampilan tari, tetapi juga memperkuat cinta dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia,” ujar F. Aming Santoso selaku Presiden Direktur & CEO iForte dan Protelindo Group dikutip dari keterangan media, Kamis, 27 Juni.
Dalam proses latihan ini, koreografer Pulung Jati Ronggo, Dian Bokir, Eka Lutfi Febriyantono, Bening Krisna, Rizky Amalia, Erine Fatmawati, Stella Aurellia, Juli Sandra, dan Sandhidea Cahyo Narpati sebagai lead koreografer bersama-sama bekerja menciptakan pertunjukan teatrikal kolosal yang penuh kejutan.
"Khusus tahun ini, tantangannya tentu jauh lebih besar. Koreografi pada Pagelaran Sabang Merauke 2024 telah diperkaya sedemikian rupa, menciptakan sebuah mahakarya yang memukau dan memikat. Dengan jumlah penari yang lebih banyak dari Aceh hingga Papua, pertunjukan ini menjanjikan keindahan dan keharmonisan yang belum pernah terlihat sebelumnya,” kata Sandhidea Cahyo Narpati.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat sekaligus generasi muda tentang kekayaan budaya Indonesia. Tema tahun ini tetap mengusung Pahlawan Nusantara. Pada pagelaran tahun lalu, Sang Kakek mengajarkan keberagaman kebudayaan dan pengetahuan tentang pahlawan nusantara, kepada Sang Cucu.
Tahun ini, Sang Cucu menginspirasi diri dan teman-temannya dengan membagikan ajaran dan pesan Sang Kakek untuk mengenal, mencintai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, ada penambahan 27 penari dari The Audition - Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway yang berasal dari Aceh hingga Papua, yang akan membawa nuansa baru dan memperkaya pertunjukan tahun ini.
SEE ALSO:
“Hari ini, kita merapatkan barisan dan menyatukan hati, menghidupkan energi positif yang akan kita sebarkan kepada para penonton dalam pagelaran. Proses ini adalah perjuangan yang dimulai dengan kerja keras, dedikasi tinggi, dan semangat tanpa kenal lelah. Para penari bukan hanya pelaku seni, tetapi juga pejuang kebudayaan. Mereka berada di garis terdepan, memperjuangkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Saya percaya bahwa energi dan semangat yang kita bangun bersama akan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap penonton,” kata Rusmedie Agus, sutradara Pagelaran Sabang Merauke.
"Rasa cinta kepada Indonesia adalah dasar kuat yang mendorong kita untuk terus menyelenggarakan Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway hingga saat ini. Latihan akbar ini bukan hanya tentang kekompakan para penari, tetapi juga bagaimana menggabungkan energi positif cinta tanah air dari lebih dari 30 profesi yang terlibat dalam upaya melestarikan kebudayaan Indonesia. Meski latihan ini akan menguras banyak tenaga dan waktu, diharapkan para penari selalu semangat dan semua berjalan dengan lancar. Disini, kita semua membawa misi penting, yaitu menyebarkan dan merayakan keberagaman budaya Indonesia dengan memberikan penampilan terbaik di perhelatan ini," tegas Silvi Liswanda, Executive Producer PSM dan Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO iForte.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway akan digelar pada 17 dan 18 Agustus di JIEXPO Convention Centre & Theatre Kemayoran Jakarta. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, para penari dan koreografer berusaha menciptakan pertunjukan yang memukau dan penuh makna, mengangkat budaya Indonesia ke panggung dunia.