Lampung Province Potentially Develops Geothermal Energy
JAKARTA - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa Provinsi Lampung berpotensi mengembangkan energi panas bumi."Lampung memiliki potensi panas bumi terbesar kedua se-Sumatera dengan total sumber daya panas bumi sebesar 1.758 megawatt," ujar Arinal Djunaidi di Bandarlampung, dikutip dari Antara, Jumat 7 Juni.Ia mengatakan gas alam memiliki peran strategis sebagai jembatan dalam pelaksanaan transisi energi, serta menjadi salah satu sumber energi yang lebih bersih dibandingkan batu bara dan minyak bumi."Tentu ini merupakan peluang dalam upaya melakukan transisi energi. Sebab gas alam dapat menjadi solusi sementara, sebelum kita sepenuhnya beralih ke energi terbarukan," katanya.Dia menjelaskan dengan melihat potensi tersebut, pemerintah akan melakukan pengembangan inovasi teknologi dalam pengolahan dan pemanfaatan panas bumi serta kebijakan yang mendukung investasi potensi tersebut."Lampung merupakan salah satu provinsi yang telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2019 tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) yang sejalan dalam upaya transisi energi," ucap dia.Ia mengatakan hal tersebut tentunya telah sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam upaya melalukan transisi energi dan penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Sekaligus menjadi pendorong pemanfaatan energi dari panas bumi.
SEE ALSO:
"So that people need to be given an understanding of the importance of energy transition and the role of geothermal to create a cleaner environment," he said. According to him, by conducting appropriate education to the public, it will also increase public awareness and participation in supporting sustainable energy policies. "Therefore, collaboration and synergy between producing regions and geothermal users is very important. With good cooperation, it can create an energy ecosystem that is mutually supportive and beneficial," he added.