Melirik Arah Pergerakan IHSG Usai Pemilu 2024
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah atau turun sebesar 1,20 persen di level 7.209,874 pada perdagangan Selasa 13 Februari 2024.
Adapun beberapa saham diproyeksikan menarik untuk dikoleksi setelah selesainya gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang menyebutkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 yaitu Prabowo-Gibran menang dalam hasil quick count dengan rata-rata di atas 50 persen dari berbagai lembaga survei.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai, sentimen pemilu bagaikan pedang bermata dua, dimana apabila election berjalan aman, jujur, adil dan kondusif, tentu hal ini akan memberikan sentiment positive bagi pasar.
Selain itu hasil quick count biasanya juga akan mempengaruhi pergerakan pasar pada hari berikutnya setelah election.
"Oleh sebab itu, hari Kamis besok pergerakan pasar akan cenderung didominasi oleh hasil Quick Count dan drama election," jelasnya kepada VOI, Rabu 14 November.
Menurut Nico, pasar itu tidak suka dengan ketidakpastian, bertambahnya calon sebetulnya memberikan warna baru meskipun memang bertambah lagi ketidakpastian siapa yang akan menjadi pemenang.
Nico menjelaskan, untuk mendapatkan 1 putaran tentu akan jauh lebih sulit, karena probabilitas 2 putaran jauh lebih besar.
Apabila didapatkan 1 putaran, tentu kejelasan akan visi, misi, dan rencana perekonomian akan jauh lebih jelas dan mudah didapatkan.
Sementara apabila 2 putaran, tentu pasar masih harus menanti lagi, election berikutnya yang justru hanya menambah ketidakpastian. Apalagi putaran 2 masih akan berlangsung pada bulan Juni mendatang, cukup lama dari awal tahun yang dimana itu artinya masih ada 4 bulan lagi.
Menurut Nico, sehingga apabila cukup 1 putaran, maka sentiment akan positive bagi pasar.
Apabila dua putaran, sentiment positive tersebut akan berkurang, sehingga harus menanti untuk waktu yang lebih lama untuk mendapatkan sentiment positive tersebut.
"Dan yang terpenting, jujur, adil, aman, dan kondusif serta sikap menerima kemenangan dan kekalahan bagi masing masing calon. Hal ini tentu akan memberikan dampak yang positive bagi pasar, dan bagus atau tidaknya calon yang menang nanti, biarlah pasar yang menentukan responnya," jelasnya.
Nico menyampaikan sektor Perbankan, Consumer Goods, Telekomunikasi, transportasi dan logistic, serta infrastructure yang cukup menarik diperhatikan
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan, pada perdagangan kemarin selasa 13 Februari 2024, IHSG mengalami pelemahan yang mana tidak termasuk bagian dari antisipasi pemilu.
Pelemahan lebih terlihat sebagai efek dari bobot saham-saham Prajogo Pangestu.
Ia mencontohkan, pelemahan lebih terlihat sebagai efek dari bobot saham-saham Prajogo Pangestu yang terkena imbas sentimen indeks MSCI, misalnya saham CUAN yang mengalami pelemahan hingga ARB, disusul oleh BREN BRPT dan TPIA.
Sementara dari saham big caps lainnya yang memiliki pengaruh terhadap IHSG, yaitu dari pelemahan UNVR, dan koreksi pada big caps perbankan.
"Jadi, pada perdagangan kemarin, sebenarnya bisa saja IHSG ditutup menguat atau melemah tipis seandainya tidak ada efek dari saham-saham Prajogo Pangestu tersebut," jelasnya dalam risetnya, 15 Februari 2024.
William menilai, perdagangan saham hari Kamis 15 Februari 2024, berpotensi menguat didorong dari kemampuan IHSG kemarin yang bertahan di atas 7.200 dengan nilai transaksi yang di besaran rata-rata.
Menurutnya, ini berarti, tidak ada panic selling atas faktor apa pun.
Kedua dari sisi net buy asing tercatat masih net buy hingga perdagangan tanggal 13 Februari 2024,
Menurut William, ini berarti investor asing pun masih optimis dan aksi net buy tersebut membuka peluang untuk penguatan lebih lanjut.
Secara teknikal, William menyampaikan beban bobot saham-saham Prajogo Pangestu, membuat IHSG gagal mengonfirmasi pola bullish flag, namun masih ada harapan untuk pengujian pola kembali, karena berhasil ditutup di atas support 7.200.
"Memperhatikan faktor-faktor di atas, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.200 – 7.247," ujarnya.
SEE ALSO:
William merekomendasikan beberapa saham yang direkomendasikan pada perdagangan Kamis 15 Februari 2024 sebagai berikut :
• PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) di sell on strength dengan support 1.910 dan resistance 2.030.
• PT Bank OCBC NISP (NISP) di buy dengan support 1.250 dan resistance 1.305.
• PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) di buy dengan support 222 dan resistance 252.
• PT Avian Brands Tbk (AVIA) di wait and see, support 530 dan resistance 610.