Walhi Minta Ganjar Kelola SDA Demi Kesejahteraan Rakyat
JAKARTA - Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Zenzi Suhadi berpesan kepada calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo agar bisa memanfaatkan sumber daya alam (SDA) demi kesejahteraan masyarakat.
"Kami sudah melakukan dialog. Ada dua persoalan utama, ada dua topik utama yang kami bicarakan; yang pertama, Indonesia sangat kaya dengan sumber daya alam, tetapi rakyat menerima deritanya selama ini. Artinya, ada tata kelola sumber daya alam, baik pemilik, akses, maupun pengelolaan di Indonesia ini masih salah," kata Zenzi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Selain soal tata kelola, Zenzi juga meminta Ganjar mengikutsertakan masyarakat setempat dalam pengelolaan SDA.
"Kalau ekonomi rakyat ini kita urus, untuk mengelola lahan petani, petanilah ahlinya. Untuk hasil laut, nelayanlah ahlinya. Negara bertugas bagaimana membangun pasarnya," tambah Zenzi.
Dia menyebut sangat mudah berdiskusi dengan Ganjar, yang pernah menjadi anggota mahasiswa pencinta alam (mapala).
SEE ALSO:
"Kami ketemu dengan Pak Ganjar. Tidak terlalu susah bagi kami berdialog soal lingkungan, soal alam, karena beliau berlatar belakang mapala juga ketika jadi mahasiswa," jelas Zenzi.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ganjar menyampaikan komitmennya untuk mengulas kembali regulasi dan kebijakan yang ada untuk meningkatkan potensi alam tanpa merusak lingkungan serta melibatkan masyarakat sekitar.
"Bayangkan kalau SDM kita siapkan dengan baik dan itu kita kelola dengan baik, alamnya terjaga dengan baik, nilai tambahnya ada di masyarakat. Jadi, harapannya ada di situ," kata Ganjar.
KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11-13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.