Kertajati Airport Adds New Flight Routes Starting April 2024

JAKARTA - Pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, segera menambah rute baru penerbangan reguler yang bisa terealisasi pada April 2024.Direktur Utama (Dirut) PT BIJB Muhammad Singgih di Majalengka, Jumat 26 Januari, mengatakan rute penerbangan yang bakal ditambah itu dari BIJB Kertajati menuju Surabaya, Banjarmasin, Pontianak, dan satu rute internasional ke Singapura.Ia menilai penambahan rute itu sangat dibutuhkan masyarakat, khususnya penumpang di daerah penyangga seperti Cirebon dan sekitarnya untuk mendukung mobilitas mereka.“Kami memperkirakan rute-rute itu sangat dibutuhkan masyarakat. Secara historis memang banyak jumlahnya. Bulan April kami targetkan,” ujarnya, dilansir dari Antara.Singgih menyampaikan penambahan rute di luar perjalanan reguler saat ini bisa segera dilaksanakan, karena dari sisi regulasi pun mengizinkan hal tersebut terjadi.“Kalau izin sudah ada tinggal diaktifkan saja dan dikomunikasikan dengan maskapai penerbangan,” tutur dia.Selain menambah rute baru, lanjutnya, BIJB Kertajati juga sedang mengoptimalkan kembali perjalanan dari bandara itu menuju Makassar, Sulawesi Selatan.Ia memastikan semua kebijakan yang dilakukan PT BIJB bertujuan agar aktivitas penerbangan di bandara tersebut semakin meningkat.“Saat ini yang paling diminati masyarakat itu rute penerbangan menuju Denpasar, Bali. Tingkat okupansi pesawat rata-rata di atas 70 persen,” imbuhnya.

He added that since the last few months, his party has intensified socialization and promotion through a number of platforms to reach new passengers so that they can travel from BIJB Kertajati. In addition to adequate facilities, he said, a number of intermodal transportations are also available so that it is easier for passengers to reach access to or from BIJB. "We are optimistic that passengers at Kertajati Airport will increase over time. It's just a matter of how we introduce this airport so that people are used to flying from Kertajati," he said.