OJK: Banking Of The Republic Of Indonesia Is Still Interesting For Foreign Investors

JAKARTA - Chief Executive of Banking Supervision of the Financial Services Authority (OJK) Dian Ediana Rae said domestic banking remains attractive to foreign investors. "Although a number of foreign banks have reduced their business focus in Indonesia, foreign investors are still interested in investing in the domestic banking sector," said Dian in Jakarta, quoted from Antara, Friday, January 12. Dian said that Indonesia's positive economic growth and great demographics attracted investors' interest in seeking long-term growth.

Ekonomi triwulan III 2023 tumbuh sebesar 4,94 persen secara year on year (yoy), ditopang oleh kuatnya konsumsi rumah tangga dan meningkatnya investasi di tengah turunnya konsumsi pemerintah dan kinerja ekspor.Dukungan kebijakan pemerintah, termasuk upaya mempermudah regulasi dan memberikan insentif pajak dan kemudahan izin Tenaga Kerja Asing (TKA) memberikan sinyal positif.Selain itu, inovasi dan digitalisasi di sektor perbankan menjadi faktor penentu menariknya bank asing bagi investor luar negeri.Dian menuturkan kemitraan strategis dengan bank lokal dapat memperkuat posisi bank asing di pasar yang terus berkembang, menunjukkan bahwa investasi asing di sektor perbankan Indonesia tetap relevan.Bank asing yang menggabungkan adaptabilitas, inovasi, dan kemitraan strategis memiliki peluang baik untuk sukses dalam lingkungan bisnis yang dinamis.Secara keseluruhan, bank asing di Indonesia menunjukkan pemulihan yang solid pasca pandemi dengan fondasi yang kokoh.

"Total aset, dana pihak ketiga, dan kredit bank asing aggregate mengalami pertumbuhan positif dalam satu dekade terakhir, meskipun terdapat penurunan dana pihak ketiga pada tahun pandemi 2020," ujarnya.He mengatakan ketahanan likuiditas dan permodalan bank asing tergolong baik, dengan rasio loan to deposit ratio (LDR) yang melebihi 100 persen, dipengaruhi oleh sumber dana yang mencakup modal dan dana dari luar negeri. Rentability menunjukkan tren perbaikan, terutama didukung oleh pendapatan treasury.

The proposition of foreign banks as institutions with global networks remains an added value, especially for customers of the instituteal and corporate segments. Thus, foreign banks remain a relevant player in supporting the Indonesian economy.