PGN Distributes LNG To Smelter Customers In Southeast Sulawesi, Takes Advantage Of 25 Isotank Units

JAKARTA - PT Pertamina Persero, PT PGN Tbk, through PT Pertagas Niaga (PTGN) distributed LNG from PT Kayan LNG Nusantara (Kayan) to smelter customers located in Southeast Sulawesi. LNG distribution from North Kalimantan is a realization of the LNG Sale and Purchase Agreement with Kayan. PTGN uses 25 Isotank units measuring 40 ft as a mode of LNG transportation.

PGN's Director of Sales and Operations, Ratih Esti Prihatini, explained that the LNG allocation from Kayan would support the development of the mini LNG business for PGN and domestic. This is because this project is the first small-scale LNG development in Indonesia. LNG collection was carried out after a series of due trials were carried out by the parties.

"Penyaluran alokasi LNG dari Kayan membuktikan skema beyond pipeline PGN dapat direalisasikan komersialisasinya. Partnership PGN Group dengan Kayan dalam monetisasi alokasi LNG skala kecil, diharapkan dapat menggerakkan LNG retail di Indonesia dan menciptakan multiplier effect bagi pengguna akhir dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di sekitarnya," ujar Ratih dalam keterangannya kepada media, Senin 8 Januari.Smelter merupakan proyek hilirisasi yang implementasinya sedang gencar didorong oleh Pemerintah. Lantaran smelter dapat berperan meningkatkan nilai raw material yang merupakan produksi pertambangan di Indonesia. Dengan penyaluran LNG ke smelter, PGN Group menginginkan untuk turut berperan mendukung program hilirisasi Pemerintah yang menggunakan gas bumi sebagai energi rendah emisi dan ramah lingkungan.

Ratih berharap, wilayah yang layak untuk dijangkau oleh LNG nantinya semakin bertumbuh. Kemudian pemanfaatan LNG diharapkan tidak hanya sebagai energi bagi industri dan smelter, tetapi juga pembangkit listrik dan berbagai segmen pengguna lain.Beberapa wilayah di Indonesia memang belum terjangkau oleh infrastruktur pipa gas bumi. Namun demikian, terobosan LNG skala kecil ini diharapkan dapat berperan sebagai infrastruktur yang mendukung pemerataan penggunaan gas bumi. Sehingga gas bumi dapat dinikmati masyarakat di berbagai lokasi pulau di Indonesia dan target Pemerintah menuju Net Zero Emission dapat tercapai sesuai target yang dicanangkan.