JAKARTA - Model Serena merupakan salah satu minivan andalan yang pernah diproduksi Nissan secara global. Dalam beberapa generasi, mobil berdimensi panjang tersebut juga mengalami beberapa peningkatan dan perkembangan.
Di Indonesia sendiri, mobil tersebut juga telah lama menghiasi jalanan di Indonesia. Ini membuat Serena menjadi salah satu minivan yang diminati masyarakat tanah air bersaing dengan beberapa model di kelasnya seperti Toyota Voxy.
Mobil tersebut saat ini telah memasuki generasi keenam dan untuk pertama kalinya mengusung teknologi hybrid, e-Power, yang dikenal memiliki efisiensi bahan bakar yang baik. Serena e-Power telah diperkenalkan kepada publik tanah air melalui gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 pada Agustus lalu, namun kendaraan ini belum akan dijual.
Julian Olmon, sebagai Head of Marketing Communication Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), mengonfirmasi bahwa Serena e-POWER direncanakan akan meluncur ke pasar Indonesia pada tahun depan.
“Nissan Serena e-Power mendapat sambutan yang positif dan kita rencana akan luncurkan di tahun depan 2024,” kata Julian ketika dihubungi VOI, Jumat, 22 Desember.
Julian menambahkan, pelanggan yang berminat dengan kendaraan tersebut sudah bisa didaftarkan agar dijadikan prioritas bila mobil ini dijual di Indonesia, namun pihaknya belum mengumumkan jumlah peminat.
“Saat ini kami belum bisa menginformasikan hal ini, nanti akan kita info,” ujar Julian.
SEE ALSO:
Model ini mengusung beberapa teknologi canggih, seperti ProPilot 2.0, yang mampu memudahkan berkendara dengan satu jalur tanpa upaya dari pengemudi. Konsumen semakin dipermudah dengan sistem e-Pedal Step yang memungkinkan mereka mengendalikan kecepatan kendaraan hanya dengan menginjak pedal gas.
Berpindah ke sektor jantung pacu, Serena dibekali dengan mesin 3-silinder 1,4 liter digabungkan dengan sistem hybrid e-Power dengan penggerak dua roda (2WD). Sistem ini menghasilkan akselerasi yang lebih bertenaga dan mulus dengan kebisingan mesin yang lebih sedikit.
Di Jepang, model tersebut dibanderol dengan harga mulai dari 2,768 juta yen (setara Rp298,1 jutaan) hingga tertingginya 4,798 juta yen (sekitar Rp516,4 jutaan).