Mardiono Leading PPP After Suharso Dilengkan, PPP Yogyakarta Asks For Central Level Conflict To Be Resolved
YOGYAKARTA - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kota Yogyakarta berharap konflik tampuk kepemimpinan partai di tingkat pusat segera tuntas dan memastikan tidak ada perpecahan di tingkat bawah.
“Kami sebagai pengurus partai di Kota Yogyakarta biasanya mengikuti mana yang 'legitimate'. Memang sudah ada plt. ketua umum yang didaftarkan, tetapi secara formal masih Suharso. Kami ikut yang sudah punya legitimasi,” kata Ketua DPC PPP Kota Yogyakarta Hasan Widagdo, dilansir ANTARA, Rabu, 7 September.
Menurut dia, konflik kepemimpinan di tingkat pusat tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi partai politik yang bisa saja dialami partai politik mana pun.
Pengurus di tingkat Kota Yogyakarta, lanjut dia, mendapat banyak pertanyaan dari kader dan simpatisan mengenai konflik kepemimpinan di tingkat pusat tersebut.
Hasan meyakini konflik tersebut bisa segera diselesaikan, tidak menjalar semakin rumit, dan tidak menimbulkan perpecahan di tingkat akar rumput.
Mukernas PPP pada 4 September 2022 melengserkan Suharso Monoarfa dari kursi Ketua Umum PPP dan posisinya digantikan Muhammad Mardiono yang menjabat Plt. Ketua Umum PPP.
SEE ALSO:
Meskipun sudah dicopot dari jabatannya, Suharso masih bersikukuh tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Berlambang Ka’bah tersebut.
“Saat ini, kami justru fokus untuk persiapan verifikasi partai politik pada Pemilu 2024. Sekretariat partai sudah diminta untuk melengkapi kebutuhan dan syarat verifikasi,” kata Hasan.