NTB Social Service Channel Clean Water In 14 Drought Villages
MATARAM - Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga saat ini sudah menyalurkan sebanyak 210.000 liter air bersih untuk masyarakat di 14 desa yang dilanda kekeringan.
"Sampai dengan saat ini distribusi air bersih sudah sampai pada 210.000 liter yang disalurkan di 14 desa. Dalam sehari ada 15 ribu liter yang kita salurkan," kata Kepala Dinas Sosial NTB Ahsanul Khalik di Mataram dilansir ANTARA, Jumat, 2 September.
Dalam pendistribusian air bersih tersebut, Pemerintah provinsi dalam hal ini Dinas Sosial tidak bekerja sendirian, tapi juga dibantu oleh pemerintah kabupaten dan sejumlah lembaga atau NGO, seperti PMI, Lasdasi, dan Mahyatim.
"Ada juga dari masyarakat, bahkan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sudah membentuk tim untuk menangani kekeringan tersebut," ujarnya.
Menurut AKA, sapaan akrabnya, 14 desa yang dilanda kekeringan tersebut merupakan daerah yang setiap tahunnya memang selalu dilanda kekurangan air bersih. Bahkan, pada musim hujan pun, desa-desa tersebut selalu kekurangan air bersih.
"Jadi di lokasi-lokasi ini memang selalu dilanda kekeringan setiap tahun. Mau hujan maupun kemarau juga mereka tetap kekurangan air, seperti di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur ini mau hujan besar kayak apa, juga tetap harus ada distribusi air," terangnya.
Dia mengatakan untuk jumlah maksimal pendistribusian air tersebut dilakukan hingga Januari dan minimal sampai Desember 2022.
"Tetapi sepanjang bulan tetap ada distribusi airnya sampai masuk musim kemarau lagi di tahun berikutnya," ucap AKA.
AKA mengatakan khusus di Kecamatan Jerowaru yang kekurangan air bersihnya paling parah, Pemprov NTB akan bekerja maksimal dalam membantu pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah itu.
"Saat ini prioritas kita di beberapa desa yang ada di Kecamatan Jerowaru dan beberapa desa di Kecamatan Pringgabaya. Termasuk beberapa desa di Lombok Utara," katanya.