Pasangan Muhammad-Saraswati Belum Laporkan Kejadian Perusakan Spanduk Kampanye ke Bawaslu Tangsel

JAKARTA - Sebuah video yang menggambarkan telah terjadi perusakan alat peraga kampanye berupa spanduk calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan tersebar di media sosial khususnya Twitter. Spanduk tersebut adalah milik pasangan Muhammad-Saraswati.

Akun Twitter @elpanjullo mencuitkan video tersebut dengan menyayangkan terjadinya kampanye hitam semacam ini tetap terjadi di tengah pandemi COVID-19.

"Aje gile dah! Di tengah pandemi masih aje cara-cara politik kotor dimainkan oleh tim lawan," kicau dia lewat akun twitternya seperti dikutip pada Rabu, 23 September.

Dalam video berdurasi 33 detik itu menggambarkan sebuah spanduk tergeletak di aspal jalanan dalam keadaan robek. Video tersebut mengatakan perobekan spanduk ini terjadi di depan pusat perbelanjaan ITC BSD, Tangsel. 

"Coba bang, lihatin robekannya bang," kata pria yang menggambil gambar dalam video tersebut.

Selanjutnya @elpanjulio juga mencuitkan tiga foto lainnya yang memperlihatkan spanduk bergambar Muhammad-Saraswati dalam keadaan robek di atas rerumputan. Dia juga mengajak agar partai-partai pendukung pasangan ini untuk melaporkan kejadian tersebut ke Badan Pengawas Pemilu.

Terkait peristiwa tersebut, saat dikonfirmasi Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu Kota Tangsel Ahmad Jazuli belum mendapatkan pelaporan apapun terkait perusakan alat peraga tersebut.

"Belum ada (laporan dari pihak paslon, red)," ungkapnya saat dihubungi VOI.

Sedangkan untuk langkah lanjutan apakah Bawaslu akan melakukan penelusuran atau tidak, dia hanya menyebut hal ini masih akan dibahas lebih dahulu di internal. 

Diketahui, Muhamad-Sara akan maju di Pilkada Tangsel dengan dukungan dari koalisi empat partai, yakni Gerindra, PDIP, Hanura dan Nasdem. Nantinya mereka akan melawan dua paslon calon kepala daerah yaitu Siti Nur Azizah-Ruhamaben serta petahana Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichan.