JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memperketat pengawasan kejahatan dan aksi vandalisme di dalam area stasiun kereta se-Jabodetabek dengan pemasangan ratusan Closed Circuit Television (CCTV) analytik.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto mengatakan, melalui rekaman CCTV, pihaknya mengutamakan pencegahan aksi kejahatan di area stasiun.

"Kita lebih mencegah supaya pelaku tidak sempat berbuat. Ada 800 CCTV yang tersebar di seluruh stasiun," kata Asdo kepada VOI, Kamis 11 Januari.

Keberadaan CCTV di sejumlah stasiun sejauh ini dinilai cukup efektif untuk mendeteksi aksi kejahatan dan vandalisme para penumpang termasuk suporter bola pada waktu tertentu.

Supervisor Customer Care KCI, Adisti Adharini menambahkan, keberadaan ratusan CCTV (sejauh ini) efektif juga ditambah dengan tim pengamanan dan melakukan sidak lain - lain.

"Pengamanan kita ditambah dengan CCTV analytic dan ditambah tim pam yang melihat, mengecek target - target operasi dari tim pengamanan," tambahnya.

Setelah ditemukan target operasi (pelaku kejahatan di area stasiun), maka dengan cepat pelaku yang telah menjadi target tersebut segera diamankan oleh tim pengamanan melalui pemantauan khusus dari operator CCTV.

"Tim pengamanan itu pasti menurun, jadi setelah di dapatkan target operasinya, lalu akan disebar ke lintas dan akan dilakukan penangkapan di stasiun," ujarnya.

Bahkan, KCI menyebutkan adanya 5 orang pengawas operator khusus yang ditugaskan melakukan pemantauan melalui rekaman CCTV dari ruang command center room.

"Perekaman CCTV mengenali mulai dari face muka, atribut juga bisa. Kalau untuk efektif, selama ada disini sudah ada beberapa target operasi (TO) yang sudah dilakukan penangkapan," katanya.

Sebelumnya, seorang perempuan terus meronta ketika diamankan petugas kereta Commuter Line rute Stasiun Tanah Abang - Parung Panjang di Stasiun Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, 26 Mei 2023.

Belakangan diketahui, pelaku terpergok melakukan aksi pencopetan di dalam rangkaian gerbong kereta. Kejadian itu sempat direkam kamera amatir oleh penumpang lainnya dan viral di media sosial. Pelaku diamankan setelah diteriaki oleh dua orang penumpang kereta Commuter Line.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)