Akuisisi Bank Bisnis (BBSI), Kredivo Lahap Saham Bos Benang Jahit Sundjono Suriadi Rp551 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - PT Finaccel Teknologi Indonesia selaku perusahaan pengembang layanan pinjaman online (pinjol) Kredivo, dikabarkan telah mengakuisisi 24 persen saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk.

Informasi tersebut mencuat setelah Bank Bisnis memberikan keterangan terbaru soal kepemilikan saham perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam pengumuman tersebut, Sekretaris Perusahaan Bank Bisnis Paulus Tanujaya mengatakan PT Finaccel Teknologi masuk masuk ke dalam tubuh perseroan dengan kepemilikan saham lebih dari 5 persen dan berstatus bukan sebagai pengendali.

“Status kepemilikan saham adalah langsung,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Senin, 24 Mei.

Disebutkan pula bahwa induk usah Kredivo itu melakukan pembelian 726.367.057 lembar saham Bank Bisnis dengan nilai transaksi perlembar sebesar Rp759. Artinya. PT Finaccel Teknologi menggelontorkan dana tidak kurang dari Rp551,3 miliar untuk menguasai 24 persen saham Bank Bisnis.

“Tanggal transaksi adalah 21 Mei 2021,” tuturnya.

Sebagai informasi, Bank Bisnis merupakan emiten jasa keuangan yang resmi melantai di bursa pada 7 September 2020 melalui mekanisme initial public offering (IPO) dengan kode saham BBSI.

- https://voi.id/ekonomi/52443/hadirnya-goto-jadi-angin-segar-untuk-investor-bank-jago-perusahaan-milik-konglomerat-jerry-ng-dan-patrick-walujo

- https://voi.id/ekonomi/48098/wah-ojk-sebut-jumlah-bank-terus-berkurang-di-masa-pandemi

- https://voi.id/teknologi/52308/akuisisi-mgm-studio-amazon-tawarkan-9-miliar-dolar-as

- https://voi.id/ekonomi/49009/super-air-jet-jadi-pemain-baru-i-low-cost-carrier-i-lion-air-dan-citilink-wajib-khawatir

- https://voi.id/teknologi/49178/tingkatkan-armada-kendaraan-listriknya-uber-gandeng-arrival

[/see_also]

Sebelum masuknya Kredivo, susunan kepemilikan saham BBSI terdiri dari PT Sun Land Investama 37,54 persen, PT Sun Antarnusa Investment 14,94 persen, Sundjono Suriadi 31,22 persen, dan masyarakat sebesar 16,30 persen.

Setelah pembaharuan ini, maka komposisi berubah menjadi PT Sun Land Investama 19,76 persen, PT Sun Antarnusa Investment 14,94 persen, Sundjono Suriadi 25 persen, PT FinAccel Teknologi Indonesia 24 persen, dan masyarakat 16,30 persen.

Dari perubahan tersebut bisa diketahui bahwa PT FinAccel Teknologi alias Kredivo mencaplok porsi kepemilikan PT Sun Land Investama dan Sundjono Suriadi.

Untuk diketahui Sundjono Suriadi merupakan pengusaha tekstil dengan produk utama benang jahit. Sementara PT Sun Land Investama juga dimiliki oleh Sundjono Suriadi dengan porsi kepemilikan penuh 100 persen.