Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November sebanyak lebih dari 1 juta. Namun, angka tersebut mengalami penurunan 8,53 persen dibandingkan Oktober 2024.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan secara bulanan memang kunjungan wisman mengalami penurunan. Namun, jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Pada November 2024, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,09 juta kunjungan. Jumlah ini turun sebesar 8,53 persen dibandingkan dengan Oktober 2024, tetapi naik 17,27 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu,” katanya dalam konferensi pers, di Jakarta, Kamis, 2 Januari.

Berdasarkan jenis pintu masuk, kata dia, jumlah kunjungan wisman pada November 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 940.570 kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 151.500 kunjungan.

“Jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 80,48 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 15,96 persen dan 3,56 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia bilang secara kumulatif atau sepanjang Januari hingga November 2024 kunjungan mencapai 12.658.048 kunjungan atau naik 20,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023.

“Capaian kunjungan wisman Januari hingga November 2024 ini merupakan capaian tertinggi selema 5 tahun terakhir,” tuturnya.

Pudji mengatakam dari segi kebangsaan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia selama November 2024 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 174.270 kunjungan atau 15,96 persen.

“Diikuti oleh wisman berkebangsaan Australia sebanyak 129.530 kunjungan atau 11,86 persen, wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 120.450 atau 11,03 persen, dan wisman berkebangsaan Tiongkok sebanyak 85.260 atau 7,81 persen,” ucapnya.