Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia secara kumulatif dalam periode Januari hingga Oktober 2024 mencapai 11,57 juta.

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan hingga Oktober 2024 secara kumulatif meningkat sebesar 20,45 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.

Meski begitu, Amalia menyampaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi pada tahun 2019 masih lebih rendah, yaitu sebesar 16,10 juta kunjungan.

"Meski terus meningkat jumlah kunjungan wisman pada November 2024 ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelum pandemi," jelasnya dalam Konferensi Pers, Senin, 2 Desember.

Amalia mencatat sepanjang Oktober 2024 jumlah kunjungan wisman mencapai 1,19 juta kunjungan atau turun 6,68 persen dibandingkan pada bulan sebelumnya. Namun kunjungan wisman justru meningkat 22,01 persen secara tahunan.

Berdasarkan jenis pintu masuk, jumlah kunjungan wisman pada Oktober 2024 yang melalui pintu masuk utama sebanyak 1,04 juta kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 156,53 ribu kunjungan.

Adapun jumlah kunjungan yang melalui pintu masuk utama didominasi oleh wisman dengan moda angkutan udara yang berkontribusi sebesar 82,88 persen, sedangkan wisman dengan moda angkutan laut dan darat masing-masing hanya sebesar 14,20 persen dan 2,92 persen.

Sementara itu berdasarkan kebangsaan kunjungan wisman pada Oktober 2024 tertinggi masih berasal dari Malaysia sebanyak 194,1 ribu kunjungan, Australia sebanyak 150,5 ribu kunjungan dan Singapura sebanyak 106,3 ribu kunjungan.