Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Febri Hendri Antoni Arif menyebut, program makan bergizi gratis atau MBG dan hilirisasi dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat respons positif dari sektor industri.

Kondisi ini pun mempengaruhi meningkatnya indeks kepercayaan industri (IKI) pada November 2024 yang berada di level ekspansif.

"Peningkatan ekspansi nilai IKI juga didukung oleh respons positif sektor industri yang berorientasi pasar domestik terhadap program-program Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seperti hilirisasi industri dan pemberian makan bergizi gratis," ujar Febri dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 29 November.

Adapun nilai IKI pada November 2024 ini tercatat sebesar 52,95 poin atau naik 0,20 poin dibandingkan di Oktober lalu yang sebesar 52,75.

Febri menuturkan, meningkatnya IKI pada November ini ditopang oleh ekspansi 21 subsektor dengan kontribusi terhadap PDB industri manufaktur nonmigas kuartal II-2024 sebesar 99,3 persen.

Dia menambahkan, naiknya nilai IKI pada bulan ini juga ditunjang oleh peningkatan ekspansi indeks pesanan baru sebesar 2,58 poin menjadi 54,2 serta ekspansinya indeks persediaan sebesar 54,68 poin.

Meski begitu, indeks produksi pada November ini kembali mengalami kontraksi, setelah dua bulan sebelumnya berturut-turut ekspansi.

Indeks produksi November tercatat sebesar 49,72 poin atau mengalami perlambatan 2,84 poin dibandingkan pada Oktober.

Hal ini terjadi karena menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah yang mengakibatkan kenaikan harga bahan baku impor, sementara produsen menjual produknya dalam rupiah.

Sementara itu, industri berorientasi ekspor masih menghadapi pelemahan permintaan ekspor.

"Dapat dikatakan bahwa IKI pada November 2024 meningkat karena peningkatan permintaan domestik yang cukup tinggi, karena didukung adanya program pemerintah," tutur Febri.

Lebih lanjut, kata Febri, keyakinan masyarakat yang tinggi terhadap terbentuknya pemerintahan baru tecermin dari kondisi umum kegiatan usaha pada November ini yang sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.

Dia bilang, proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya pada November 2024 membaik adalah sebanyak 30,8 persen. Sementara itu, industri yang mengaku mengalami penurunan sebesar 22,2 persen.

"Demikian juga pandangan dunia usaha terkait optimisme dalam enam bulan ke depan yang mengalami peningkatan 0,1 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ungkap Febri.