JAKARTA - Perusahaan jasa logistik PT Yasa Artha Trimanunggal mengumumkan telah mengakuisisi terhadap perusahaan penerbangan perintis PT Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air).
Langkah strategis ini bertujuan untuk memperluas cakupan layanan logistik hingga ke daerah-daerah yang sulit diakses, termasuk wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).
Asal tahu saja, PT Yasa Artha Trimanunggal sebelumnya dipercaya oleh pemerintah pusat berperan aktif dalam penyediaan pangan yang merata dan berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
"Akuisisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah yang selama ini kurang terlayani," ujar Direktur Utama PT Yasa Artha Trimanunggal, Yenna Yuniana dalam keterangan kepada media, Senin, 25 November.
Akuisisi tersebut ditandai dengan penandatanganan Non-Disclosure Agreement (NDA) untuk pembelian dua unit pesawat Cassa 212 dan sepuluh unit pesawat N219 dari PT Dirgantara Indonesia pada Jumat 22 November.
Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT Yasa Artha Trimanunggal, Yenna Yuniana, Direktur Utama SAM Air, serta Putri Ramadhani M., selaku Vice President of Marketing yang mewakili PT Dirgantara Indonesia.
Yenna bilang, kesepakatan ini merupakan langkah awal dari rangkaian kerja sama strategis yang lebih besar, yang diharapkan dapat memperkuat ekosistem transportasi udara untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
"Kami berharap akuisisi dan pengembangan armada ini, kami dapat memastikan distribusi pangan hingga ke wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, memberikan akses pangan bergizi kepada seluruh masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali," bebe Yenna.
Hal senada dikatakan Direktur Utama SAM Air Agus Priyanto. Agus bilang, kolaborasi ini membuka peluang yang lebih besar untuk kami dalam berkontribusi bagi bangsa.
"Kami sangat bangga dapat bekerja bersama PT Yasa Artha Trimanunggal dan PT Dirgantara Indonesia dalam memperluas layanan penerbangan perintis, terutama dalam mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah 3T serta memberikan moda transportasi udara di wilayah kepulauan Indonesia," kata Agus.
Dirinya berhadap, langkah ini tidak hanya meningkatkan kemampuan logistik SAM Air, tetapi bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Agus juga menegaskan bahwa kolaborasi ini akan memungkinkan SAM Air untuk memberikan layanan yang lebih efektif dan efisien, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan di daerah yang sebelumnya sulit diakses.
Adapun pengiriman pesawat Cassa 212 direncanakan pada bulan Maret 2025, sementara pesawat N219 dijadwalkan akan tiba pada pertengahan tahun 2027.
Kedua jenis pesawat tersebut akan digunakan secara optimal untuk mendukung suplai pangan nasional hingga ke daerah-daerah terpencil, serta menjadi moda transportasi udara bagi wilayah kepulauan Indonesia.
BACA JUGA:
Dia memastikan, PT Yasa Artha Trimanunggal bersama SAM Air siap mendukung program pemerintah dalam penyediaan pangan bergizi secara gratis, memastikan setiap jengkal negeri ini dapat merasakan manfaat dari program Bantuan Pangan Nasional.
"Melalui program Bantuan Pangan Nasional, PT Yasa Artha Trimanunggal bersama SAM Air siap menjadi bagian dari solusi atas masalah ketahanan pangan, dengan menjangkau dan mendistribusikan makanan bergizi ke seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah kepulauan dan daerah terpencil," tandas dia.