Bagikan:

MEDAN - PT Angkasa Pura Aviasi selaku pengelola Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang menyebut, sebanyak tiga maskapai penerbangan resmi melayani penerbangan umrah langsung ke tanah suci dari Kualanamu.

"Kini sudah ada tiga maskapai yang terbang dari Kualanamu menuju Jeddah dan Madinah, yaitu Lion Air, Citilink, dan Saudia Airlines," ucap President Director of PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai, di Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu.

Hal ini, lanjut dia, berjalan sesuai rencana maskapai Saudia Airlines mulai beroperasi hari ini otomatis menambah frekuensi penerbangan rute Kualanamu - Jeddah dan Kualanamu - Madinah pergi-pulang.

Tercatat maskapai Saudia Airlines SV 875 dengan pesawat Boeing 777 rute Jeddah - Kualanamu tiba di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sabtu (31/8).

Sebelumnya maskapai Saudia Airlines SV 873 dan SV 877 rute Kualanamu - Madinah, serta SV 875 dan SV 879 rute Kualanamu - Jeddah menggunakan pesawat Boeing B777 beroperasi pada 31 Agustus 2024

"Saudia Airlines ini memiliki frekuensi penerbangan empat kali dalam sepekan," ungkap Achmad.

Data penerbangan Bandara Internasional Kualanamu per 31 Agustus 2024, tercatat ada 16 rute domestik dilayani tujuh maskapai penerbangan dengan 355 frekuensi setiap pekan.

Sedangkan untuk internasional terdapat lima rute dilayani oleh tujuh maskapai penerbangan dengan 179 frekuensi setiap pekan.

"Saudia Airlines SV 877 terbang kembali dari Kualanamu menuju Jeddah hari ini membawa sebanyak 334 penumpang," tutur Achmad.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Sokhib Al Rokhman menyatakan, ketiga maskapai penerbangan itu secara resmi beroperasi dengan membawa jamaah umrah dari Kualanamu

"Pertama ada Lion Air rute Kulanamu - Madinah, kedua Citilink rute Kualanamu - Madinah dan Kualanamu - Jeddah, serta Saudia Airlines rute Kualanamu - Madinah dan Kualanamu - Jeddah," tuturnya.

Kehadiran ketiga maskapai ini, ungkap dia, menunjukkan tinggi animo masyarakat, khususnya di Provinsi Sumatera Utara menunaikan ibadah umrah ke tanah suci.

"Tinggi animo masyarakat untuk umrah karena daftar tunggu ibadah haji di Sumatera Utara kini mencapai 20 tahun," tegas Sokhib.