JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan setidaknya ada 4 perusahaan asing yang akan menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"FDI (foreign direct investment) ada sekitar empat perusahaan yang akan masuk (ke IKN)," ujar Bahlil setelah sidang kabinet paripurna perdana di Ibu Kota Nusantara, Senin 12 Agustus.
Adapun terkait negara asal investasi asing tersebut ia memastikan ada nama Jepang dan Korea Selatan dari 4 investasi tersebut yang akan berinvestasi di bidang properti dan pembangunan fasilitas umum.
"Untuk urusan pembangunan properti dulu ya. Kita kan fokusnya di properti dan fasum (fasilitas umum)," beber Bahlil.
Nantinya, lanjut Bahlil, investasi dari 4 negara tersebut akan masuk pada klaster kedua investasi.
Bahlil mengaku yakin dengan adanya satgas investasi akan mempercepat pembangunan dan investasi di IKN.
"Investasi di IKN sudah ada Rp50 triliun lebih yang masuk pada tahap pertama di klaster pertama. Di klaster kedua investasi dari FDI kita sudah mulai masuk asing sudah mulai masuk," sambung Bahlil.
BACA JUGA:
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, sudah ada puluhan proyek infrastruktur yang melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Adapun nilai investasinya mencapai Rp56,2 triliun hingga 12 Agustus 2024.
“Dan per hari ini perlu juga saya sampaikan bahwa sudah di luar anggaran dari APBN investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun dari 55 (proyek) yang sudah groundbreaking,” katanya dalam pembukaan sidang kabinet paripurna, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 12 Agustus.