JAKARTA - PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sebagai Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina, berhasil mencatatkan capaian 12 tahun tanpa Lost Time Incident (LTI), melalui capaian anak usaha PIEP, yaitu PT Pertamina Algeria EP (PAEP) yang telah beroperasi di Lapangan MLN, Aljazair sejak tahun 2012.
Capaian dari PT pertamina Algeria EP dengan total participating interest sebesar 65 persen ini diraih sebagai bukti komitmen teguh terhadap keselamatan dan budaya mengedepankan continuous improvement.
“Semua usaha ini dapat dicapai melalui etos kerja dan komitmen semua pemangku kepentingan. Meskipun berada di luar negeri, kami tidak lengah, justru semakin memperkuat komitmen HSSE kami. Kami mengapresiasi kinerja teman-teman di lapangan MLN dengan menyelenggarakan Apresiasi Zero LTI,” ungkap Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin, Selasa 16 Juli.
PIEP menyebut angka capaian LTI rate sebesar nol, realisasi sampai dengan akhir 2023, dan total recordable incident rate (TRIR) juga tercatat nol, di mana keduanya merupakan indikator kinerja keselamatan yang baik.
Sedangkan, dari jumlah manpower sebanyak 438 personel, PIEP mencatatkan 25,6 juta jam tanpa kecelakaan kerja di MLN. Hal itu merupakan capaian yang sangat baik dan mencerminkan standar PIEP yang tinggi terhadap aspek HSSE.
Kendati demikian, peningkatan budaya keselamatan kerja akan selalu menjadi agenda utama dalam kegiatan operasi PIEP.
"Kami terus mengingatkan perwira PIEP untuk terus mematuhi peraturan perusahaan yang telah dibuat untuk keselamatan kita bersama. Perjalanan masih panjang untuk menjadikan PIEP sebagai perusahaan yang secara global diakui," ujar Jaffee.
Jaffe menambahkan milestones ini melambangkan komitmen bersama perusahaan untuk memastikan bahwa semua Pekerja yang bertugas di area operasi dapat kembali ke rumah dengan selamat.
Dalam Apresiasi Zero LTI di Lapangan MLN, Aljazair, Direktur Pengembangan Produksi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Awang Lazuardi, menyampaikan, Zero LTI selama 12 tahun adalah prestasi bersama, namun para Perwira Pertamina tidak boleh cepat puas.
BACA JUGA:
“Waspada dan proaktif dalam mengidentifikasi potensi bahaya, mitigasi risiko dan patuh terhadap standar, peraturan dan perundangan yang berlaku,“ ujar Awang.
Lelin Eprianto dalam kesempatan yang sama, mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama untuk menegaskan komitmen terhadap keselamatan sekaligus terus berupaya untuk mencapai kinerja ekselen di semua proses bisnis.
“Selamat kepada semua anggota tim yang selalu menjunjung tinggi standar keselamatan, yang mana merupakan prioritas utama kami. Dalam mencapai milestones ini dapat dilihat komitmen yang diberikan semua anggota tim terhadap keselamatan, dan usaha-usaha nyata kami untuk memenuhi dan bahkan melebihi ekspektasi para pemangku kepentingan utama,” pungkas Lelin.