JAKARTA - Citibank N.A., Indonesia (Citi Indonesia) menekankan pentingnya pendidikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada puncak Citi Global Community Day (GCD) 2024. Pendidikan berkualitas diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta dalam mencapai visi Indonesia Emas pada 2045.
Chief Executive Officer Citi Indonesia Batara Sianturi mengatakan, dalam mencapai tujuan Indonesia Emas, masih ada tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangannya masih banyak anak Indonesia mengalami putus sekolah.
Diketahui, rata-rata tingkat pendidikan pekerja di Indonesia masih didominasi oleh lulusan sekolah dasar (SD). Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan terdapat peningkatan angka putus sekolah di samping tingginya jenjang pendidikan.
Padahal, berdasarkan hasil riset XQ High School & The Future of Work menunjukkan bahwa pendidikan sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi.
"Hubungan antara pendidikan dan pertumbuhan ekonomi telah menunjukkan peningkatan prestasi siswa dan menambah 70 triliun dolar AS pada PDB dari waktu ke waktu," ujar Batara dalam puncak kegiatan GCD 2024 di Jakarta, dikutip Senin, 1 Juli.
BACA JUGA:
Batara mengatakan, Citi Indonesia hadir dan berkontribusi selama 56 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, pihaknya melihat langsung bagaimana pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan berkontribusi langsung pada pertumbuhan ekonomi.
"Kami percaya bahwa investasi dalam pendidikan akan memberikan manfaat bagi bangsa," ucapnya.
Adapun puncak kegiatan Global Community Day ditandai dengan pemberian donasi berupa 560 paket tas dan perlengkapan sekolah. Paket tersebut akan didistribusikan ke delapan sekolah di wilayah Rawabadak Selatan, Jakarta Utara.
"Global Community Day menunjukkan komitmen kuat Citi sebagai bank global dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, yang kami yakini akan berkontribusi pada visi mencapai Indonesia Emas 2045," imbuhnya.