Bagikan:

JAKARTA - PT Bank J Trust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melakukan penandatanganan kerja sama bisnis dengan Kagawa Bank Co Ltd (Kagawa Bank), salah satunya dalam rangka memenuhi pembiayaan atas kebutuhan tenaga kerja Indonesia keluar negeri.

“Kami berkomitmen menyatukan kekuatan dan pengetahuan perbankan berstandar Jepang guna memenuhi kebutuhan mitra kerja, di antaranya kebutuhan ekspansi bisnis, business matching, dan pembiayaan atas kebutuhan tenaga kerja Indonesia keluar negeri,” ujar Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai dalam keterangan resmi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu 12 Juni.

Fukadai menyebut bahwa kedua pihak menyadari potensi pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia seiring jumlah penduduk yang besar dan jumlah masyarakat berpendapatan menengah yang terus meningkat.

“Kerja sama ini akan membuka peluang bisnis yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha, yang pada akhirnya membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Jepang,” ujar Fukadai.

Ia percaya kerja sama ini akan berkontribusi dalam menyelesaikan isu-isu lokal, seperti adanya kelebihan tenaga kerja di Indonesia dan saat yang sama Jepang sangat membutuhkan tenaga kerja.

Pascapandemi COVID-19, pihaknya meyakini bahwa tenaga kerja Indonesia yang ingin bekerja keluar negeri, salah satunya ke Jepang akan semakin meningkat.

“Kami percaya memanfaatkan sumber daya secara bijak dan bersama-sama ini akan merevitalisasi ekonomi Jepang dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Indonesia,” ujar Fukadai.

Pada kuartal I-2024, J Trust Bank membukukan laba bersih senilai Rp44,02 miliar, yang dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto senilai Rp26,10 triliun dari sebelumnya Rp 20,05 triliun atau tumbuh 30.15 persen year on year (yoy).

Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat tumbuh menjadi Rp33,53 triliun pada kuartal I-2024, atau meningkat 31,69 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp25,46 triliun pada kuartal I-2023.

Pertumbuhan kredit perseroan mendorong pendapatan bunga meningkat menjadi senilai Rp724,54 miliar pada kuartal I-2024, tatau umbuh 29.56 persen (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp559,25 miliar pada kuartal I-2023.