Cara Menabung Agar Bisa Umrah, Hemat Saja tidak Cukup!

YOGYAKARTA – Cara menabung agar bisa umrah perlu disimak, sebab biaya perjalanan ke Tanah Suci Makkah tidaklah murah.

Untuk dapat melakukan ibadah umrah, Anda perlu merogoh kocek sekitar Rp28-45 juta. Besaran biaya umrah ini tergantung dari paket yang ditawarkan biro agen.

Oleh sebab itu, dibutuhkan perencanaan keuangan khusus agar bisa mencapai angka tersebut.

Cara Menabung agar Bisa Umrah

Dirangkum dari berbagai sumber, Senin, 27 Mei 2024, berikut ini adalah cara menabung agar bisa umrah yang perlu Anda ikuti.

1. Tentukan target yang ingin dicapai

Di atas telah disinggung bahwa biaya perjalanan umrah bisa berbeda, tergantung biro jasa dan paket perjalanan yang diambil.

Sebelum mulai menabung, tentukan target dana yang ingin dicapai dengan melakukan riset biaya umrah di berbagai agen perjalanan. Setelah itu, Anda baru bisa mencari gambaran terkait durasi pengumpulan dana umroh hingga semuanya siap.

2. Sisihkan penghasilan setiap bulan

Setelah menentukan target, Anda bisa membuat pos keuangan baru untuk mencapai target tersebut.

Pos keuangan yang dibuat harus dihitung dengan baik agar tidak menganggu alokasi anggaran untuk kebutuhan sehari-hari.

Terkait hal ini, Anda bisa mencoba metode 50/30/20. 50 persen untuk kebutuhan harian, 30 persen untuk keinginan, dan 20 persen untuk investasi atau menabung. Makin besar alokasinya, makin cepat juga dana terkumpul.

Perlu dipahami bahwa metode ini tidak bisa diterapkan pada setiap individu. Jadi, Anda bisa menentukan metode sendiri yang sesuai dengan kemampuan dan keadaan.

3. Lakukan penghematan

Agar dana umrah cepat terkumpul, Anda juga bisa melakukan penghematan dari pos kebutuhan tersebut. Anda bisa mengurangi atau menghapuas alokasi untuk hobi, atau biaya rekreasi untuk sementara waktu. Pindahkan alokasi dananya untuk tabungan umroh. Pos tersebut bisa dikembalikan setelah Anda pulang dari Tanah Suci Makkah.

4. Buka tabungan khusus umrah

Tips menabung untuk umrah yang berikutnya adalah membuat tabungan terpisah dari rekening gaji. Anda juga harus berkomitmen untuk tidak menggunakannya sebelum terkumpul sesuai budget yang sudah ditentukan.

Anda bisa mengaktifkan fitur auto debet dari rekening utama yang digunakan untuk menerika penghasilan bulanan untuk mengisi tabungan umrah.

Dengan mengaktifkan fitur auto debet, Anda juga dapat lebih disiplin dalam menabung.

5. Cari penghasilan tambahan

Menerapkan gaya hidup hemat memang perlu dilakukan agar target Anda cepat tercapai.

Di lain sisi, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan. Misalnya, melakukan aktivitas jual beli untuk mendapatkan keuntungan. Setelah itu, masukkan keuntungan bisnis tersebut ke tabungan umrah.

6. Pertimbangkan investasi

Untuk menambah uang dalam tabungan, Anda juga perlu berinvestasi. Jika ingin lebih minim risiko, Anda bisa mencoba investasi syariah untuk mendapatkan passive income.

Demikian informasi tentang cara menabung agar bisa umroh. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.