JAKARTA - Vice President Corporate Relations Shell Indonesia Susi Hutapea mengungkapkan perusahaannya akan menghentikan kegiatan operasi atas 9 SPBU di Medan, Sumatera Utara.
Dalam keterangannya Susi beralasan, hal ini sejalan dengan strategi Shell secara global untuk menciptakan nilai lebih dengan emisi yang lebih rendah atau more value with less emissions melalui pengembangan solusi energi rendah karbon dan berfokus pada disiplin, penyederhanaan serta kinerja bisnis.
"Shell akan menghentikan kegiatan operasi 9 (sembilan) SPBU di Medan, Sumatra Utara," ujarnya kepada VOI, Selasa 16 April.
Hingga kini Shell diketahui menjual beberapa produknya di Medan antara lain Shell Super, Shell V-Power, dan Shell Diesel Extra.
Dalam keterangannya Susi juga menyebut Indonesia merupakan pasar pertumbuhan utama untuk bisnis pelumas Shell.
BACA JUGA:
"Di sektor pelumas, pada Maret 2024, kami memulai pembangunan Pabrik Manufaktur Gemuk atau Grease Manufacturing Plant di Marunda dengan kapasitas total mencapai 12 kiloton per tahun," sambung dia.
Pada November 2022, Susi menyebut pihnya menggandakan kapasitas pabrik pelumas Shell di Marunda (Lubricants Oil Blending Plant) menjadi 300 juta liter per tahun.
"Di tahun 2023, kami memperkenalkan produk cairan pendingin imersi (immersion cooling fluids) untuk mendukung industri pusat data di Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan," kata dia.