Harga Emas Antam Diprediksi Tembus Rp1.220.000 per Gram, Ini Alasannya
Ilustrasi emas antam (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Harga emas Antam diperkirakan mencapai Rp1.220.000 per gram dalam waktu dekat atau jelang Ramadan 2024. Adapun kenaikan harga emas tidak lepas dari harga acuan emas internasional.

Sebagai informasi, mengutip Bloomberg, Rabu 6 Maret 2024 hingga pukul 14.15 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level 2.129,63 dolar AS per troy ons, naik tipis sekitar 1,90 dolar AS dari harga penutupan kemarin di levelb2.128,04 dolar AS per troi ons.

Adapun pada Selasa 5 Maret 2024, harga emas dunia sempat mencapai ke 2.141,79 dolar AS per troi ons, menyalip level tertinggi sebelumnya pada Desember 2023 yang mencapai 2.135 dolar AS per troi ons.

Mengutip logammulia.com pada 6 Maret 2024, harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp1.186 juta. Harganya naik Rp7.000 dibandingkan pada dari harga kemarin Rp1.179 juta. Sementara, harga beli kembali atau buyback emas Antam tidak beranjak di level Rp1.079 juta per gram.

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menjelaskan harga emas Antam berpatokan pada harga emas Loco London atau harga emas internasional yang dinilai dalam USD per troy ons.

Ariston menyampaikan ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini makin tinggi dengan dukungan dari pelemahan data-data ekonomi AS yang berkaitan dengan angka inflasi AS yang menurun dan mendorong pelemahan dolar AS sehingga membantu mendongkrak harga emas internasional ini.

"Apalagi ditambah pelemahan rupiah dibandingkan dolar AS yang membuat harga emas dalam rupiah juga naik," jelasnya kepada VOI, Rabu, 6 Maret.

Selain itu, menurut Ariston konflik geopolitik berkepanjangan seperti Rusia yang ingin menaklukan Ukraina dan Israel yang tidak mau menghentikan serangannya ke Gaza yang berpotensi menimbulkan gejolak yang lebih besar di kawasan Timur Tengah serta masih terbuka untuk konflik geopolitik berikutnya.

Menurut Ariston dengan adanya potensi pelambatan ekonomi global, yang semuanya ini memicu investor masuk ke aset aman emas.

Ariston melihat potensi kenaikan harga emas masih terbuka ke depan karena isu-isu di atas masih berlangsung. Jadi peluang untuk investasi emas logam mulia jangka panjang kelihatannya masih cukup bagus.

"Dalam waktu dekat, bila harga emas internasional melonjak ke 2.200 dolar AS per troy ons dan rupiah tetap di kisaran yang sekarang, harga emas Antam ada peluang naik ke kisaran Rp1.220.000 per gram," jelasnya.

Ariston menyampaikan masih banyak faktor ketidakpastian seperti suku bunga the Fed, perang, pelambatan ekonomi, hasil pemilu Presiden AS yang bisa mempengaruhi pergerakan harga emas ke depannya.