JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan musim panen di beberapa daerah akan tiba awal Maret 2024 ini. Seriring dengan masuknya musim panen ini, maka harga beras diprediksi akan menurun karena pasokannya melimpah.
Bayu bilang beberapa daerah yang akan masuk musim panen di antaranya adalah Kendal, Sragen, Demak, Indramayu, bakan di Sulawesi Selatan sudah mulai panen.
“Alhamdulillah Maret-April sampai sebagian Mei akan panen. Di Sulsel semua sudah mulai panen dan barang banyak, indikasi kuat,” katanya dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2024, di Jakarta, Kamis, 29 Februari.
Bayu juga bilang di pasar induk Karwang juga sudah dipenuhi pasokam beras. Bahkam, kios-kios merasa harga beras sudah turun.
Karena itu, Bayu mengaku optimisitis harga beras aman terkoreksi dan menurun saat mulai memasuki musim panen yang bertepatan bulan puasa.
BACA JUGA:
“Sekarang kios malah merasa enggak jalan-jalan dan harga sudah turun, di Cipinang stok banyak dan pergerakan tidak secepat yang kita inginkan tapi baik. Optimis 2 minggu ke depan, bulan puasa dan lebaran itu harga beras terkedendali,” ucapnya.
Bayu juga mengatakan bahwa stok beras yang saat ini dikuasai Bulog jumlahnya mencapai 1,3 juta ton. Stok ini cukup hingga akhir Maret dan akan bertambah seiring dengan masuknya musim panen di dalam negeri.
“Stok Bulog, 1,3 juta ton dan dari sekarang sampai akhir Maret, paling tidak yang terencana, dalam seminggu masuk 30.000 ton masuk setiap minggu, stok Insya Allah terjaga,” jelasnya.