JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai 30,3 miliar dolar AS.
Jumlah ini meningkat dari realisasi tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 27 miliar dolar AS.
"Sektor migas masih mendominasi investasi sebesar 15,6," ujar Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM tahun 2023 dam Program Kerja Tahun 2024, di Gedung Kementerian ESDM, Senin, 15 Januari.
Menyusul sektor minyak dan gas bumi, realisasi investasi sektor mineral dan batu bara sebesar 7,46 miliar dolar AS, sektor kelistrikan sebesar 5,8 miliar dolar AS dan terakhir sektor Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sebesar 1,5 miliar dolar AS.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Surplus Neraca Dagang Indonesia 2023 Anjlok 33,46 Persen Imbas Lesunya Ekspor dan Impor
15 Januari 2024, 15:28 -
| EKONOMI
Kejar 1 Juta Barel per Hari, Lemigas Ambil Bagian pada Eksplorasi Migas
15 Januari 2024, 15:05 -
| EKONOMI
BI: Utang Luar Negeri Indonesia Naik di November 2023 jadi Rp6.236 Triliun
15 Januari 2024, 14:20
Arifin menyebutkan, Kementerian ESDM sempat mencatatkan tren positif sepanjang tahun 2018 dan 2019, kemudian terimbas pandemi Covid-19 pada tahun 2020 hingga 2022.
"Kemudian lonjakan yang terjadi ini di 2023 realisasinya adalah 30,3 miliar dolar AS ini meningkat 11 persen dari tahun 2022," beber Arifin.
Adapun target investasi yang ingin dicapai pemerintah pada tahun ini adalah sebesar 28.2 miliar dolar AS dengan rincian sektor Migas sebesar 19.3 miliar dolar AS, Minerba 3.17 miliar dolar AS, EBTKE 2,6 miliar dolar AS dan Ketenagalistrikan 3,1 miliar dolar AS.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #mahkamah konstitusi #israel #iran #timnas indonesiaPopuler
Terkait
