JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menpolhukam) Mahfud MD merasa kehilangan atas meninggalnya mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Rizal Ramli.
"Pak Rizal Ramli telah mendahului kita, kita harus merelakannya dan tentu kita semua merasa kehilangan," Ujarnya saat ditemui di rumah duka, Rabu 3 Januari.
Mahfud menyampaikan, dirinya dan Rizal Ramli telah bersahabat lama serta sering melakukan perjalanan ke dalam negeri dan luar negeri bersama untuk menyebarluaskan gagasan dan ide untuk Tanah Air.
"Adakalanya dalam hal-hal yang sifatnya taktis oprasional bisa berbeda dan kita bisa saling mendukung dan saling mengkritik," jelasnya.
Menurut Mahfud, sudah hampir 2 bulan dirinya sudah tidak komunikasi dengan almarhum Rizal Ramli dan ia turut merasakan kehilangan atas perginya sosok Rizal Ramli yang aktif dalam dunia aktivis, intelektual dan gerakan civil society.
"Dunia intelektual, pergerakan, civil society itu kehilangan, kehilangan seorang tokoh besarnya sekarang. Tapi, kita harus rela karena itu adalah jalan yang harus ditempuh oleh setiap orang," ujarnya.
BACA JUGA:
Diberitakan sebelumnya, ekonom senior Rizal Ramli wafat pada Selasa 2 Januari 2024 di RSCM Jakarta.
Pria kelahiran Padang, 10 Desember 1954 ini diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker pankreas.
Almarhum akan dimakamkan pada Kamis 4 Januari bada Dzuhur di TPU Jeruk Purut, Cilandak, Jakarta Selatan.
Tampak beberapa tokoh mendatangi rumah duka Rizal Ramli di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menpolhukam) Mahfud MD hingga mantan Menteri BUMN era SBY Sofyan Djalil datang melayat hingga siang ini.