JAKARTA - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) melakukan penandatangan perjanjian fasilitas kredit term loan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar Rp279,27 miliar.
Penandatangan perjanjian dilakukan pada Kamis, 28 Desember 2023, di kantor pusat PTK, Jakarta Utara, dan ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PTK I Ketut Laba dan Senior Vice President Corporate Banking 3 Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Helmy Afrisa Nugroho.
Kerja sama antara PTK dan Bank Mandiri ini merupakan bentuk sinergi yang positif antar BUMN yang diharapkan mampu mendorong keberlanjutan pengembangan dan ekspansi bisnis PTK.
Fasilitas kredit ini diharapkan mampu memperkuat aspek pendanaan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis maupun aset perusahaan.
Direktur Utama PTK I Ketut Laba mengungkapkan terima kasih kepada Bank Mandiri yang bersinergi dalam pemberian fasilitas kredit ini.
Ketut Laba mengatakan, seiring dengan peralihan industri, pihaknya juga perlu memperluas basis pelanggan dengan menjangkau noncaptive customer.
Untuk mewujudkannya, dibutuhkan perubahan besar dan tentunya investasi guna mendukung pengembangan bisnis PTK.
"Penandatanganan fasilitas kredit ini dilakukan dalam rangka mendukung investasi kapal yang saat ini sedang dilaksanakan oleh PTK untuk memperluas pengembangan bisnis shipping, marine dan logistics," ujar Ketut Laba dalam keterangan tertulisnya dikutip Sabtu, 30 Desember.
Sementara itu, SVP Corporate Banking 3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Helmy Afrisa Nugroho mengatakan, bahwa kerja sama antara PTK dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini merupakan wujud komitmen pihaknya sebagai mitra strategis korporasi dan dunia serta sebagai bentuk sinergi untuk bertumbuh bersama membangun Indonesia.
"Kami berkomitmen mendukung pertumbuhan bisnis PTK melalui kerja sama yang mampu memberikan benefit kepada kedua belah pihak. Salah satunya melalui pemberian suku bunga kompetitif," ujarnya.
Menurut Helmy, gerak tumbuh ekspansi bisnis PTK yang begitu besar dan cepat telah meyakinkan pihak untuk turut serta mendukung pendanaan investasi kapal PTK.
"Penandatanganan perjanjian akad kredit ini juga sekaligus menjadi momen yang mencerminkan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung tumbuh kembang dan kemajuan proses bisnis bersama," imbuhnya.
Adapun hingga kuartal III 2023, PTK telah mengoperasikan sebanyak 460 armada kapal serta 104 port dan terminal untuk mendukung ketahanan energi nasional. Penambahan modal investasi yang diterima dari kredit term loan ini diharapkan dapat menambah armada PTK di 2024 mendatang.