JAKARTA - PT PLN (Persero) menyiagakan 81.591 personel untuk mengamankan pasokan listrik selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru yang berlangsung sejak 15 Desember hingga 8 Januari 2024.
Personel tersbut terdiri dari 18.427 pegawai PLN dan 63.164 personel lapangan yang akan bersiaga 24 jam.
"Perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 ini akan jatuh pada hari Senin. Ini akan menjadi long weekend yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian, baik pulang ke kampung halaman ataupun liburan. Oleh karena itu, PLN memastikan keandalan listrik agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan nyaman," ujar Darmawan dalam Apel Siaga Kelistrikan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Rabu, 20 Desember.
Darmawan menambahkan, para personel yang berjaga di lapangan ini akan tersebar di 1.853 posko siaga PLN di seluruh tanah air.
Tidak hanya itu, kata dia, para personel juga dibekali dengan peralatan dan armada pendukung, berupa 1.731 Genset, 735 Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.091 Unit Gardu Bergerak (UGB), 116 Unit Kabel Bergerak (UKB), 395 Crane, 3.756 Mobil, & 3.318 Motor.
"Kami juga akan menyiagakan petugas PLN di lokasi-lokasi perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti Gereja dan tempat wisata, serta Bandara, Pelabuhan dan terminal bus yang menjadi titik mobilisasi masyarakat. Kami juga telah berkoordinasi dengan Pengamanan TNI dan POLRI untuk mengamankan Objek Vital Nasional (Obvitnas) yang sudah ditetapkan pemerintah," beber Darmawan.
BACA JUGA:
Lebih jauh ia menjelaskan, secara nasional, PLN telah menyiapkan pasokan listrik untuk Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan mengupayakan kecukupan daya pada Pembangkit, Transmisi dan Distribusi umumnya dalam status normal.
PLN memprediksi saat libur Natal dan Tahun Baru nanti beban puncak listrik sebesar 43 Gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok sebesar 50 GW, sehingga terdapat cadangan operasi sebesar 7 GW.