JAKARTA - PT Majoris Asset Management (Majoris), sebuah perusahaan Manajer Investasi bersama Bibit.id, aplikasi investasi digital terkemuka di Indonesia, menegaskan kembali komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Baru-baru ini Bibit dan Majoris menyampaikan donasi melalui program “Majoris x Bibit Berbagi Kasih kepada Yayasan Bhakti Luhur”.
Sumbangan sebesar Rp40 juta atas nama manajemen Majoris dan Bibit diserahkan kepada perwakilan Yayasan Bhakti Luhur yang fokus pada rehabilitasi anak berkebutuhan khusus dalam kegiatannya. Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, terdapat sekitar 2,2 juta anak usia 5-19 tahun penyandang disabilitas per Agustus 2021. Dari jumlah tersebut, hanya 12,26 persen yang mengenyam pendidikan formal.
“Kehadiran Majoris dan Bibit pada hari ini tentunya untuk berbagi kebahagiaan kepada anak-anak yang benar-benar istimewa dan penuh semangat ini. Kedepannya, kegiatan berbagi ini akan terus kami laksanakan secara berkelanjutan sebagai wujud kepedulian kami terhadap sesama,” ujar Adrian, Kepala Operasi di Majoris.
Sementara itu, Product Marketing Lead Bibit Olivia Budiono mengungkapkan, keterlibatan Bibit dalam program “Berbagi Kasih” merupakan wujud komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya yang membutuhkan kasih sayang, secara berkelanjutan.
“Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan Majoris Asset Management. Kami berharap inisiatif ini bisa membawa perubahan positif bagi anak-anak. Dari pihak perusahaan, kami berkomitmen untuk terus terlibat dalam program serupa karena kami peduli dan ingin berkontribusi sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami,” kata Olivia.
Di sisi lain, Bibit PR & Corporate Communication Lead William menambahkan, sebagai aplikasi investasi digital yang digunakan oleh hampir lima juta investor di Indonesia, Bibit terus berinovasi memberikan layanan terbaik kepada penggunanya di lebih dari 500 kota di seluruh Indonesia.
Pada awal tahun 2023, Bibit memperkenalkan fitur Bibit Bisnis yang ditujukan untuk perusahaan dan pemilik bisnis, termasuk pendiri startup. Bibit mengamati, salah satu permasalahan yang dihadapi para pemilik usaha adalah adanya dana menganggur (idle cash) yang tidak dikelola secara maksimal. Misalnya, ketika aset perusahaan tumbuh, banyak pemilik bisnis merasa bingung karena mereka tidak dapat mengoptimalkan kas mereka yang menganggur secara efektif. Sementara itu, mereka juga ragu mengambil risiko dengan dana perusahaan.
Fitur Bibit Bisnis diperkenalkan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan kelebihan dananya dengan berinvestasi pada produk reksa dana berkualitas dari berbagai Manajer Investasi terkemuka di Indonesia. Dengan berinvestasi di reksa dana, perusahaan bisa memperoleh imbal hasil hingga 3-7 persen atas dana menganggur mereka. Jika ada kebutuhan dana usaha yang mendadak, investasi dapat ditarik kapan saja tanpa penalti. Semua itu bisa dilakukan tanpa minimal jumlah penempatan, biaya transaksi, atau biaya administrasi di Bibit.
Pada akhir Maret 2023, Bibit memperkenalkan Bibit Plus untuk memudahkan pembelian Obligasi Negara Tingkat Bunga Tetap (FR) bagi seluruh masyarakat. Dari segi keamanan, Obligasi FR merupakan instrumen investasi yang aman karena pemerintah Indonesia menjamin 100 persen pembayaran pokok dan kupon. Berbeda dengan simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan memiliki batas maksimal Rp 2 miliar per bank per nasabah, jumlah investasi pada Obligasi FR dijamin negara tanpa batas maksimal.
“Dari segi harga, Bibit juga sangat kompetitif. Harga belinya lebih rendah sehingga investor bisa memperoleh imbal hasil lebih tinggi. di Obligasi FR di Bibit,” pungkas William.