Bagikan:

JAKARTA - Anak usaha PT Delta Dunia Makmur Tbk, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), memperoleh pembiayaan sindikasi syariah dengan nilai total fasilitas pembiayaan sebesar 60 juta dolar AS atau setara Rp920 miliar.

Dalam fasilitas pembiayaan ini, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. berpartisipasi senilai 50 juta dolar AS sekaligus berperan sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan. Pembiayaan ini akan berlangsung selama lima tahun hingga 2028.

Sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batu bara, Direktur BUMA, Nanang Rizal Achya mengungkapkan pendanaan ini akan digunakan untuk mendukung aksi korporasi dan menunjang kegiatan operasional BUMA.

"Kami berharap kerja sama ini juga dapat berlanjut ke kerja sama yang lebih luas. Kami bangga dan berterima kasih atas dukungan fasilitas pembiayaan dari Bank Muamalat," ujar Nanang, Kamis, 14 September.

Pada kesematan yang sama, SEVP Enterprise Banking Bank Muamalat Irvan Y. Noor mengatakan, pihaknya menyambut baik sinergi dengan Delta Dunia Group melalui salah satu anak usahanya, BUMA. Menurutnya kerja sama ini juga dapat menjadi pintu masuk Bank Muamalat untuk memberikan layanan kepada karyawan BUMA, termasuk diantaranya pembiayaan multiguna.

“Partisipasi ini tentunya semakin memperkuat portofolio Bank Muamalat di segmen pembiayaan korporasi dan menunjukkan komitmen aktif kami dalam mendukung perusahaan nasional, khususnya di sektor energi. Di samping itu, kami optimistis kontribusi ini dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Bank Muamalat yang saat ini sedang dalam proses listing di Bursa Efek Indonesia,” ujar Irvan.

Sebagai informasi, BUMA sebagai bagian dari Delta Dunia Group merupakan salah satu kontraktor pertambangan batu bara di Indonesia yang telah berhasil menjalankan strategi diversifikasi.

Diversifikasi tersebut antara lain melalui aktivitas pertambangan metallurgical coal, terutama melalui ekspansi ke Australia dengan mengakuisisi BUMA Australia pada Desember 2021.

Pada Q1 2023, bisnis metallurgical coal dan infrastruktur Delta Dunia Group berhasil menyumbang 15 persen pendapatan grup.

Didukung keberhasilan operasional di Indonesia dan Australia, strategi diversifikasi dan kinerja operasional perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 409 juta dolar AS atau setara Rp6,13 triliun atau meningkat 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini merupakan langkah besar bagi kami. Kami berharap kerja sama dengan Bank Muamalat akan membawa dampak positif dan berkelanjutan bagi kedua pihak di masa depan," pungkas Nanang.