JAKARTA – PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina melalui anak usahanya PT Transporasi Gas Indonesia (TGI) terus berupaya menjaga kehandalan jaringan dan operation excellence di sektor midstream bisnis gas bumi.
PT TGI sendiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang pengangkutan gas atau penyaluran gas bumi melalui pipa transmisi.
President Director TGI Anak Agung Putu Bagus Putra Tinggal mengatakan sebagai pemilik dan pengelola jaringan pipa gas lebih dari 1.000 Km. Kata dia, pihaknya selalu fokus pada bisnis utama yakni transportasi gas.
“Utamanya untuk pasar domestik dan internasional seperti Singapura. SDM kami memiliki kapabilitas dan professional yang berkelas dunia untuk menjadi bagian dari pondasi yang menopang TGI,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 25 Agustus.
Saat ini, TGI memiliki aset ruas pipa transmisi yang termasuk ke dalam Objek Vital Nasional, yaitu pipa Grissik-Duri sepanjang 536 Km dan pipa Grissik-Singapura sepanjang 468 Km.
Dengan komitmen untuk mendukung pemanfaatan gas bumi, kata dia, TGI terus menjaga kinerjanya untuk mencapai visi menjadi iTransporter Pilihan’ gas alam yang melayani pelanggan di pasar domestik Sumatera dan Batam, serta pasar ekspor Singapura.
Sampai dengan Juni 2023, total volume pengaliran gas TGI sebesar 558 BBTUD yang terdiri dari volume pipa Grissik-Duri sebesar 284 MMSCFD dan volume pipa Grissik-Singapura sebesar 274 MMSCFD.
Komposisi penyaluran gas bumi oleh TGI sebesar 70 persen untuk kebutuhan domestik dimana penyerapan terbesar adalah untuk lifting migas dan PGN dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya. Sedangkan sisanya sebesar 30 persen adalah peyaluran gas ekspor ke Singapura.
TGI juga ikut berperan dalam penyaluran gas bumi untuk jargas PGN di Kota Jambi, Dumai, Muaro Jambi, dan Siak melalui Pipa Grissik-Duri. Selain itu, Pipa Grissik-Singapura turut serta dalam menyalurkan gas untuk jargas di Musi Banyuasin, Kota Batam, dan Tanjung Jabung Barat.
BACA JUGA:
Sampai Juni 2023, TGI berhasil mempertahan kinerja HSSE dengan mencatatkan Zero LTI dan Zero Fatality dengan 29.5 juta jam Kerja Aman.
Sementara itu, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Harry Budi Sidharta mengataka pihaknya akan terus memonitor anak usaha PGN ini agar menjalankan perannya dengan baik.
“Kami terus monitor TGI agar memainkan peran sebaik-baiknya dalam kepastian pengiriman gas yang aman dan andal kepada seluruh pelanggan,” ujarnya.