JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan bahwa peresmian operasional LRT Jabodebek akan dilakukan pada 30 Agustus. Awalnya, transportasi massal ini akan diresmikan pada 26 Agustus.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, dalam Media Briefing Forwahub, di Jakarta, Jumat, 18 Agustus.
“Rencana 26 Agustus akan diresmikan Pak Jokowi. Tapi Pak Jokowi pada 26 Agustus kayanya tidak di Indonesia. Direncanakan (peresmian dan operasional) pada 30 Agustus,” tutur Risal.
Risal menekankan mundurnya waktu peresmian dan opersional LRT Jabodebek ini bukan karena ada masalah pada kereta. Namun, kata dia, karena masalah jadwal kepala negara.
“Tidak ada masalah tentang kereta apa enggak, masalah waktu beliau (Presiden Jokowi) saja untuk meresmikan. Commercial on date (COD) 30 Agustus. Semuanya rencana,” jelasnya.
“Jangan tanya resmikan di mana, belum kami bahas. Kami masih usulkan, jadi semua rencana. Nanti keputusan pasti kalau sudah terima undangan,” sambungnya.
Sebelumnya, Proyek Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek bakal diresmikan pada tanggal 26 Agustus mendatang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dengan begitu, moda transportasi massal ini akan segera beropasi pada pertengahan Agustus.
Hal ini diungkapkan oleh Presiden Jokowi usai menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Jatimulya Bekasi ke Stasiun Dukuh Atas. Seperti diketahui, Jokowi dalam seminggu terakhir ini sudah dua kali mencoba LRT Jabodebek.
BACA JUGA:
“Kemungkinan insyaAllah 26 Agustus," kata Jokowi usai menjajal LRT, Kamis, 10 Agustus.
Jokowi mengaku menjajal kembali LRT untuk memastikan dan melihat perbaikan proyek tersebut. Sebab, dalam uji coba sebelumnya, masih ada beberapa kekurangan yang harus dilakukan perbaikan.
“Jadi ingin melihat lagi dan coba lagi LRT kita, kemarin kan ada perlu penyesuaian di sistem, saya lihat sekarang ini tadi saya cek di beberapa stasiun sudah pas,” ucapnya.
“Jadi dicek sekali lagi bagus, akhir bulan insyaallah sudah dioperasikan,” sambungnya.