Baru Diresmikan, Tarif Tol Cisumdawu Ditetapkan Rp1.275 per Kilometer

JAKARTA - Ruas Tol Cipali-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi 4-6 baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo.

Jalan bebas hambatan sepanjang 62 kilometer (km) ini telah ditetapkan tarifnya sebesar Rp1.275 per kilometer.

"Tarifnya kira-kita Rp1.275 per kilometer. jauh lebih murah karena 50 persen konstruksi dibiayai oleh pemerintah," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai peresmian Tol Cisumdawu, Selasa, 11 Juni.

Ia menjelaskan, jika pembangunan jalan tol ini menelan biaya sebesar Rp18,3 triliun yang berasal dari APBN sebesat Rp9.07 triliun dan sisanya berasal dari Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Meskipun dikenakan tarif Rp1275, lanjut Basuki, Tol Cisumdawu akan digratidkan bagi pengguna selama 2 hingga 3 minggu setelah diresmikan.

"Dua-tiga minggu uji coba gratis, tapi tergantung Standar Pelayanan Minimal (SPM)-nya, saya minta ini dicek dulu," imbuh Basuki.

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja mengatakan pengenaan tarif tersebut mengacu pada Perjanjian Pengusaha Jalan Tol (PPJT).

Meski mengacu pada PPJT lama, tarif yang dikrnakan tidak semahal tol generasi baru yang tarifnya relatif tinggi.

"Yang jelas dia tidak sama dengan tol generasi baru sekarang yang tarifnya antara Rp1500 hingga Rp2000. Tarif Rp1.275 dengan panjang 61,6 kilo, itukan masih di bawah Rp80.000. Saya kira 61 km dengan tarif Rp80.000 masih affordable," beber Endra.

Masih terkait tarif, Endra memastikan, pihaknya masih akan terus melakukan evaluasi.

"Pak menteri tadi minta dibebaskan tarifnya 2 sampai 3 Minggu. Kita minta ada beberapa hal yang dirapikan oleh BUJT," pungkas Endra.

Asal tahu saja, ruas tol Cisumdawu yang telah beroperasi lebih dulu meliputi Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan sepanjanv 11,45 kilometer, Seksi 2 Pamulihan-Sumedang 17,05 kilometer, dan Seksi 3 Sumedang-Cimalaka 4,05 kilometer.

Sementara ruas lain segera menyusul yakni, Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,2 kilometer, Seksi 5 Legok-Ujung Jaya 14,9 kilometer, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan, termasuk Junction Dawuan 6,1 kilometer.