Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan ruas tol Cipali-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Selasa 11 Juli.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengungkapkan, kkehadiran Tol Cisumdawu ini, perjalanan dari Cileunyi ke Cipali hanya memakan waktu 40 menit.

"Ini sekarang cuma 40 menit kalo dari ujung Cileunyi sampai Cipali. Kalau jalan di tol ini kan minimal 80 km per jam," kata Basuki kepada wartawan, Selasa.

Basuki menambahkan, ruas Tol Cisumdawu akan menghubungkan Cipali dengan Bandar Udara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Bagi masyarakat yang hendak ke Cirebon pada momen libur Natal dan Tahun Baru nanti bisa melewati Tol Cisumdawu tanpa harus melalui daerah Cikampek dan Cipali.

"Jadi misalnya pas Nataru, orang Bandung kalau mau ke Cirebon enggak lewat Cipali lagi, udah langsung di sini," lanjut Basuki.

Terkait tarif, lanjut dia, harga yang dibebankan kepada pengguna jalan adalah sebesar Rp1.275 per kilometer (Km).

Ia mengaku, besaran tarif tersebut sudah jauh lebih murah dibandingkan tol lainnya.

Hal ini lantaran 50 persen biaya konstruksi disediakan oleh pemerintah sehingga tarif tol bisa ditekan.

"Tarifnya kira-kira Rp1.275 per Km. Itu sudah jauh lebih murah karena ada sukungan konstruksi 50 persen," lanjut Basuki.

Nantinya setelah diresmikan, Tol Cisumdawu seksi 4-6 akan dibebaskan tarif masuk selama dua hingga tiga pekan ke depan.

"Tapi tergantung Standar Pelayanan Minimum (SPM). Saya minta ini dicek dulu," pungkas Basuki.

Asal tahu saja, Tol Cisumdawu dibangun dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan menelan biaya konstruksi sebesar Rp18,3 triliun dengan dibiayai sebesar Rp9.07 triliun oleh pemerintah.