JAKARTA - Penggunaan teknologi informasi saat ini menjadi hal penting khususnya bagi sebuah perusahaan. Data privasi perusahaan akan lebih efektif bila disimpan dalam media penyimpanan digital, seperti cloud computing.
Tidak jarang bahwa beberapa perusahaan kesulitan untuk mengeluarkan biaya tambahan yang besar jika terjadi kesalahan pada server. Untuk itu, cloud computing (komputasi awan) hadir dengan berbagai fitur keamanan dan kemudahan akses jaringan data dengan biaya yang lebih terjangkau.
Tidak hanya lebih terjangkau, fitur keamanannya yang terintegrasi juga membuat usaha Anda lebih aman dari ancaman siber. Namun, sebelum mulai menggunakan layanan cloud computing, Anda terlebih dahulu harus memahami pengertian dari sistem ini, jenis layanan apa saja yang tersedia, dan manfaatnya bagi dunia bisnis. Daripada penasaran, mari cari tahu informasi lebih lengkapnya pada penjelasan berikut ini!
Pengertian Cloud Computing
Cloud Computing adalah sebuah teknologi berbasis digital yang menggunakan internet sebagai pusat server untuk mengelola data. Sistem ini memberikan kemudahan kepada user untuk mengakses data atau menjalan program tanpa perlu memiliki infrastruktur TI terlebih dahulu. Dengan kata lain, user bisa mengakses informasi secara langsung selama memiliki jaringan internet.
Dibandingkan dengan cara konvensional, di mana seseorang harus menyimpan data menggunakan external hardisk, cloudcomputing beri kenyamanan dan kepastian keamanan data. Pasalnya, external hardisk lebih memungkinkan untuk mudah terserang virus atau dibobol informasinya.
Baik cara konvensional maupun digital, keduanya berkaitan dengan privasi data yang ada dalam jaringan. Maka dari itu, sebuah perusahaan perlu menggunakan media yang memiliki risiko minim akan terjadinya hacking atau pencurian data.
Layanan ini memiliki sistem keamanan terpadu dengan menggunakan firewall, SSD (solid state drive), anti-virus, hingga end-to-end security protection. Dengan sistem tersebut, data privasi perusahaan Anda bisa terjaga dengan lebih optimal.
Kendati demikian, ancaman serangan siber seperti DDoS attackatau pencurian data pribadi tetaplah akan mengintai aktivitas Anda. Maka dari itu, diperlukan juga langkah antisipasi untuk mencegah hal tersebut terjadi, seperti melakukan backupotomatis.
Jenis Layanan Cloud Computing
Untuk memaksimalkan penggunaannya, Anda bisa memilih beberapa jenis layanan yang disediakan oleh cloud computing seperti di bawah ini:
1. Public cloud
Model layanan yang satu ini menyediakan sumber daya komputasi yang bisa diakses secara publik melalui internet. Userdapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh provider, seperti storage, server virtual, dan aplikasi.
Anda hanya akan diminta untuk membayar sumber daya yang digunakan. Beberapa penyedia layanan ini adalah Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud Platform, dan Google Cloud Interconnection dari Link Net.
2. Private cloud
Berikutnya, jenis layanan private cloud ini dirancang untuk digunakan secara eksklusif dan khusus oleh suatu perusahaan. Yang membedakannya dengan jenis publik adalah layanan ini dapat dikelola dan dioperasikan di dalam infrastruktur IT internal organisasi.
Layanan ini umumnya sering digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki kebutuhan keamanan jaringan yang ketat. Beberapa perusahaan ini juga biasanya ingin mempertahankan kontrol penuh atas data dan sumber daya mereka tanpa adanya gangguan dari pihak luar mana pun.
Kendati demikian, perlu diingat juga bahwa baik private maupun public cloud, keduanya sama-sama memberikan pengelolaan dan keamanan data yang maksimal. Bedanya adalah pada sistem kerja yang dipakai pada kedua layanan tersebut. Dengan kata lain, public cloud tetap dikategorikan sebagai media penyimpanan yang aman bagi perusahaan.
3. Hybrid cloud
Jenis layanan ketiga ini menggabungkan public cloud dan private cloud. Gabungan kedua layanan ini bisa memberikan keuntungan dalam hal sistem kerja yang digunakan.
Dalam hybrid cloud, beberapa aplikasi atau sumber daya dijalankan di private cloud sedangkan yang lain dijalankan di public cloud.
Manfaat Cloud Computing untuk Menjaga Keamanan Data Bisnis
Dari ketiga layanan yang bisa Anda gunakan dari providercloud, tentunya ketiganya memberikan manfaat untuk menjaga keamanan data bisnis. Berikut adalah manfaat yang bisa perusahaan Anda dapatkan:
1. Autentikasi saat akses data
Kontrol akses pada sistem cloud computing harus memastikan bahwa hanya pengguna yang sah dan memiliki izin yang tepat yang dapat mengakses data dan sistem. Jadi, sistem ini perlu dilengkapi dengan mekanisme autentikasi dan otorisasi yang kuat.
Misalnya, layanan ini memiliki sistem manajemen identitas yang memadai untuk mengatur dan mengontrol pengguna dan perangkat yang diizinkan mengakses sumber daya cloud. Tentunya hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap user di perusahaan memiliki hak akses yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
Dengan begitu, perusahaan bisa mengurangi risiko pihak luar untuk mencoba masuk ke sistem jaringan perusahaan.
2. Data terenkripsi dengan baik
Salah satu upaya untuk menjaga keamanan data bisnis adalah dengan menggunakan sistem enkripsi yang baik. Sistem cloudbisa menggunakan algoritma enkripsi seperti AES (AdvancedEncryption Standard) 256-bit. Teknologi tersebut dianggap sebagai salah satu algoritma enkripsi yang paling kuat saat ini.
Adanya implementasi enkripsi data ini akan menjaga ketersediaan dan keamanan informasi penting perusahaan yang berkaitan dengan aksesibilitas informasi. Jadi, perusahaan akan tetap bisa mengirim, menerima, dan mengelola data kapan pun dan tetap menjalankan layanannya.
3. Privasi data dan keamanan server terjamin
Dalam menggunakan sebuah layanan, tentunya Anda menginginkan privasi dan keamanan server penyimpanan yang terbaik, bukan? Untuk itu, Anda bisa menggunakan cloudservices dari berbagai provider cloud seperti Link Net.
Layanan tersebut menawarkan tingkat keamanan terbaik menggunakan firewall yang bisa menghindar dari kemungkinan serangan siber. Selain itu, biasanya layanan ini juga akan menolak akses mencurigakan atau tidak sah apabila ada seseorang yang berusaha melakukan hacking.
4. Sinkronisasi data otomatis
Salah satu upaya untuk melindungi data privasi perusahaan dari kehilangan atau kegagalan sistem adalah dengan menggunakan fitur sinkronisasi data otomatis.
Umumnya, layanan cloud dilengkapi dengan fitur ini yang bisa bantu proses backup data sebelum terjadinya kehilangan data tersebut. Dengan fitur ini juga, sistem dapat memastikan bahwa data akan selalu tersedia karena sudah disimpan pada server lain.
Dengan begitu, jika ada permasalahan pada perangkat atau sistem perusahaan, user tidak perlu khawatir data-data tersebut akan hilang atau disalahgunakan oleh pihak lain. Selain itu, tingkat kepercayaan dan layanan bisnis pun bisa terus meningkat karena pelanggan percaya data mereka akan aman di perusahaan Anda.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai apa itu cloud computing, jenis layanan yang bisa digunakan, hingga manfaatnya untuk keamanan bisnis. Kini saatnya untuk Anda menggunakan cloud services yang disediakan oleh provider cloud seperti Link Net. Dengan begitu, fleksibilitas dan optimalisasi operasional bisnis Anda bisa berjalan lebih efektif.