Bagikan:

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan kursi untuk kereta kelas ekonomi non subsidi (komersial). Kursi yang sebelumnya tegak, kini mirip dengan kelas eksekutif. Hal ini pun ramai diperbincangkan di sosial media.

VP Public Relations KAI membenarkan bahwa saat ini KAI memang sedang melakukan modifikasi interior kereta beserta kursinya di Balai Yasa Manggarai. Modifikasi ini sebagai bagian dari program peningkatan pelayanan di kelas ekonomi.

“Pada tahap awal ini, sudah ada 4 gerbong kereta ekonomi yang telah berhasil dimodifikasi,” ujarnya kepada media, Rabu, 31 Mei.

Melalui modifikasi ini, sambung Joni, jumlah kursi yang tadinya berkapasitas 80 tempat duduk, kini menjadi 72 tempat duduk, sehingga memberikan kesan yang lebih luas.

“Keunggulan lainnya yaitu kursinya dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) seperti kursi pada kereta eksekutif,” jelasnya.

Selain itu, kata Joni, pada interior kereta juga ditambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Interior kereta juga dimodif mirip dengan kereta eksekutif seperti bentuk bagasi dan nuansa interior yang lebih cerah.

Tak hanya itu, sambung Joni, modifikasi juga dilakukan pada toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan toilet duduk.

Joni mengatakan, untuk rencana operasionalnya akan dirangkaikan untuk kereta api apa dan kapan waktunya, sampai dengan saat ini masih dalam kajian manajemen.

Namun, Joni mengatakan yang pasti, dalam waktu dekat pelanggan kereta ekonomi akan merasakan pengalaman yang berbeda, dan pastinya lebih nyaman.

“Melalui modifikasi ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan ke depannya untuk menjadikan perjalanan kereta api aman, nyaman, dan sehat,” tutup Joni.